Liputan6.com, Tulungagung - Korps Marinir Pasmar I Surabaya menggelar puncak penanaman terumbu karang di Pantai Sine, Tulungagung, Jawa Timur. Penanaman ini dilakukan serentak di 3 ribu titik perairan di seluruh provinsi, dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan ke-70 RI.
Seremoni kegiatan dimulai dengan membuka kegiatan bakti sosial dan layanan kesehatan gratis, yang digelar di halaman kantor Kecamatan Kalidawir. Lalu dilanjutkan dengan penanaman terumbu karang di Pantai Sine yang berjarak sekitar 10 kilometer dari lokasi baksos.
"Hari ini Korps Marinir melakukan penanaman serentak di seluruh perairan Indonesia dengan jumlah mencapai 3 ribuan titik, mulai dari Sabang sampai Merauke," kata Asisten Logistik Pasmar I Surabaya Kolonel Marinir Iwan Hermawan usai kegiatan, Tulungagung, Jawa Timur, Sabtu (15/8/2015).
"Khusus untuk Jatim, puncak kegiatan digelar kami pilih di Pantai Sine Tulungagung," sambung dia.
Iwan mengatakan gerakan penanaman terumbu karang ini telah berlangsung sejak 2 bulan terakhir. Tim Taifib yang bertugas melakukan penyelaman sekaligus penanaman di bawah air bersama personel korps marinir lain melakukan penanaman secara bertahap.
Di Pantai Sine sendiri, dari total target penanaman sekitar 17 ribu ekstrak, 10 ribu di antaranya telah berhasil ditransplantasikan di dasar perairan berkedalaman antara 7-15 meter.
"Sisanya kami tanam hari ini hingga akhir bulan depan," tandas Iwan.
Tatakan-tatakan berisi terumbu karang yang berhasil dipasangkan lalu dibawa ke tengah teluk, untuk kemudian ditanam di dasar perairan dangkal, dengan radius antara 1-2 mil dari garis pantai.
Penanaman ini ditandai dengan pemasangan ekstrak terumbu karang oleh Bupati Tulungagung Syahri Mulyo, Wakil Bupati Maryoto Bhirowo, Aslog Pasmar I Surabaya Kolonel Iwan Hermawan, Dandim 0807 Tulungagung Letkol Infanteri Brantas dan seluruh perwakilan undangan, masyarakat nelayan, serta para pelajar.
"Kegiatan ini bagus untuk konservasi biota dan keanekaragaman hayati di pesisir Tulungagung yang konon banyak rusak akibat aktivitas perburuan ikan menggunakan bom dan potasium oleh nelayan, beberapa tahun silam," ujar Bupati Syahri Mulyo menyambut positif kegiatan tersebut.
Ia berharap program serupa bisa terus dilakukan oleh TNI AL di wilayah Tulungagung. Karena dirasa sangat membantu upaya konservasi terumbu karang yang rusak di perairan wilayahnya.
"Tidak menutup kemungkinan kegiatan serupa akan ditindaklanjuti pemerintah daerah, melalui dinas kelautan maupun SKPD terkait. Apa yang dilakukan bapak-bapak marinir ini menginspirasi daerah akan penting dan seriusnya isu konservasi laut, khususnya terumbu karang yang menjadi rumah bagi biota laut, terutama ikan," kata Syahri.
Kegiatan korps marinir Pasmar I Surabaya di Tulungagung ini dijadwalkan berlangsung hingga Senin, 17 Agustus.
Selain melakukan penanaman ribuan terumbu karang secara bertahap pada 15, 16 dan 17 Agustus, marinir menggelar sejumlah kegiatan lain mulai bazaar aneka kegiatan lokal, produk program Posdaya Tulungagung, pameran perangkat tempur marinir, hingga puncak peringatan HUT Kemerdekaan ke-70 RI yang juga akan diisi dengan atraksi bela diri dan devile korps marinir di Pantai Sine.
Selain melibatkan ratusan prajurit TNI AL dari Pasmar I Surabaya, konservasi terumbu karang bertajuk "Save Our Littoral Life" itu juga diikuti jajaran forum pimpinan daerah (Forpimda) setempat, masyarakat nelayan, dan kalangan pelajar. (Ant/Rmn/Bob)
Marinir Tanam Ribuan Terumbu Karang di Pantai Sine Tulungagung
Iwan mengatakan gerakan penanaman terumbu karang ini telah berlangsung sejak 2 bulan terakhir.
Advertisement