Sukses

Cari Trigana Air, Kodam Cenderawasih Kerahkan 3 Helikopter

Pesawat Trigana sudah ditemukan di Kampung Tiga, Distrik Okbape, Kabupaten Pegunungan Bintang.

Liputan6.com, Jayapura - Kodam XVII/Cenderawasih akan mengerahkan 3 helikopter untuk membantu pencarian dan evakuasi pesawat Trigana Air Service jenis ATR 42 nomor Register PK-YRN dengan nomor penerbangan IL-257 yang diduga hilang di Distrik Okbape, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.

Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Fransen Siahaan mengatakan, laporan yang diterima lewat Dandim 1702 Letkol Inf. Aidi, pesawat Trigana sudah ditemukan di Kampung Tiga, Distrik Okbape, Kabupaten Pegunungan Bintang.

“Informasi ini diperoleh dari masyarakat bahwa pesawat telah menabrak Gunung Tangok," kata Fransen.

Saat ini tim evakuasi gabungan antara Tim SAR, Kodim dan Pos TNI Oksibil serta Polres sedang menuju TKP.

"Saya sudah perintahkan Danrem 172/PWY Kolonel Inf Sugiono untuk segera mengirimkan heli membantu mengevakuasikan para korban pesawat Trigana Air. Evakuasi baru akan dilakukan Senin 17 Agustus pagi. Malam ini tak mungkin dilakukan evakuasi,” jelas dia.

Helikopter Kodam Cenderawasih yang disiapkan adalah jenis MI 17, Bolco maupun jenis heli Bell. Pihak Kodam Cenderawasih yang akan melakukan penyisiran lewat udara akan dilengkapi dengan peralatan medis dan peralatan mountainering untuk melaksanakan evakuasi terkait dengan kondisi medan yang curam.

Kepala SAR Jayapura Ludianto mengatakan, saat ini ada 12 orang tim SAR yang sedang menyisir jalan darat ke lokasi jatuhnya pesawat. Pencarian terus dilakukan bersama dengan tim gabungan TNI/Polri.

“Kondisi cuaca di Papua tak bisa diprediksi, sering berubah-ubah. Lokasi Gunung Tongok yang dimaksud sama dengan gunung-gunung lainnya di Papua, curam dan hutannya lebat,” ujar Ludianto.

Tim SAR Jayapura menggunakan hanggar Lanud Jayapura sebagai posko utama dalam evakuasi pesawat ini, sementara Bandara Oksibil hanya sebagai bandara persinggahan bagi korban yang ditemukan. (Ron/Ado)