Liputan6.com, Jayapura - Serpihan pesawat Trigana Air Service jenis ATR 42 PK YRN dengan nomor penerbangan IL 267 ditemukan pada koordinat 04 derajat 49 menit 289 Lintang S, 140 derajat 29 menit 953 BT. Posisi pesawat berada di ketinggian 8.500 feet atau 7 mile dari landasan Bandara Oksibil di Kabupaten Pegunungan Bintang.
Kepala Basarnas, Marsekal Madya FHB. Soelistyo mengatakan, titik koordinat itu ditemukan tim udara yang terbang dengan pesawat Trigana jenis Pilatus.
"Penyisiran lewat udara menemukan serpihan pesawat dan beberapa titik kepulan asap hitam yang diduga bekas pesawat crash. Serpihan ini ditemukan sekitar 08.50 WIT, Senin 17 Agustus pagi," ujar dia di Base Ops Lanud Jayapura, Senin (17/8/2015).
"Walaupun sampai saat ini belum terkonfirmasi oleh kekuatan darat, namun kami telah menerima laporan dari udara. Kami berharap titik koordinat yang ditemukan pagi ini bisa fix, agar pencarian dan evakuasi bisa terfokus," imbuh Soelistyo.
Sementara itu, Warga Oksibil bernama Vidi menyatakan, lokasi jatuhnya pesawat biasa disebut masyarakat Kampung Bape yang terletak di perbatasan di Distrik Seram dengan istilah Oksob.
"Masyarakat saat ini bersiap-siap menuju ke lokasi yang dimaksud," ujar Vidi ketika dihubungi. (Mut)
Serpihan Pesawat Trigana Air Ditemukan
Posisi pesawat berada di ketinggian 8.500 feet atau 7 mile dari landasan Bandara Oksibil di Kabupaten Pegunungan Bintang.
Advertisement