Liputan6.com, Tunis - Kondisi Libya yang masih bergejolak membuat Warga Negara Indonesia (WNI) yang ada di negara tersebut terpaksa tidak bisa memperingati HUT ke-70 RI. Demi keamanan, staf dan keluarga KBRI di Libya memilih memperingati hari kemerdekaan di Tunisia bersama WNI lainnya di negara itu.
"Duta Besar RI untuk Libya Raudin Anwar dan staf KBRI Tripoli bergabung dengan staf dan keluarga KBRI Tunis serta WNI setempat untuk merayakan HUT ke-70 RI," demikian siaran pers KBRI Tunis yang diterima Senin 17 Agustus 2015 kemarin.
Sejak awal Agustus tahun lalu Pemerintah Indonesia memindahkan fungsi KBRI di Tripoli, Libya, ke Djerba, Tunisia, akibat situasi keamanan yang memburuk di negeri Arab di Afrika Utara itu.
Advertisement
Perayaan HUT ke-70 Proklamasi Kemerdekaan RI itu dipusatkan di KBRI Tunis, yang diikuti oleh mahasiswa Indonesia dan warga Indonesia yang menikah dengan warga setempat beserta keluarga mereka, juga staf dan keluarga perusahaan minyak Medco Energy Tunisia.
Duta Besar RI untuk Tunisia Ronny P Yuliantoro memimpin upacara pengibaran bendera Merah Putih yang diselenggarakan di halaman Wisma Duta RI Tunis. Upacara dihadiri sekitar 120 orang.
Disebutkan, upacara peringatan HUT ke-70 RI di negara sahabat ini berlangsung tertib dan khidmat.
Untuk memeriahkan acara peringatan Hari Kemerdekaan, diadakan beragam permainan rakyat seperti lomba balap karung, lomba memasukkan pensil ke botol, dan lomba kelereng menjadi permainan pembuka untuk kelompok anak-anak.
Pertandingan lainnya yakni tarik tambang, lomba merias dengan mata tertutup bagi perempuan, dan lomba melempar bola pingpong ikut meramaikan permainan rakyat di tengah suasana kekerabatan antar warga masyarakat Indonesia. Seluruh kegiatan tersebut kemudian diakhiri dengan pemberian hadiah kepada para pemenang lomba. (Ant/Sun/Mvi)