Liputan6.com, Sentani - Kepolisian Daerah Papua meminta sanak keluarga korban pesawat Trigana Air agar tetap tenang. Karena tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri akan segera mengidentifikasi semua penumpang dan awak pesawat nahas itu.
"Saya minta semua tenang dan bersabar," kata Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua Brigjen Pol Paulus Waterpauw kepada keluarga korban, dalam kunjungan Menteri Perhubungan Ignatius Jonan di Posko Crisis Center, Bandara Udara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa (18/8/2015).
Waterpauw menegaskan, keraguan keluarga korban terkait identitas penumpang Tigana pasti diperjelas, sehingga tidak perlu dipersoalkan.
"Identitas orang yang berangkat dengan nama-nama yang terdaftar sebagai penumpang akan diperjelas oleh tim kami, tim DVI," kata dia sambil menunjuk Posko Tim DVI.
Waterpauw berharap kepada keluarga korban Trigana, agar bersabar menanti hasil kerja tim DVI yang telah ada di lokasi jatuhnya pesawat. Umumnya sanak keluarga korban menyambut positif imbauan Kapolda Papua.
Pesawat Trigana Air jenis ATR 42 jatuh di Kamp 3 Distrik Okbape, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua. Pesawat dengan nomor registrasi PK-YRN dan rute penerbangan Jayapura (Sentani)-Oksibil tersebut hilang kontak pada Minggu 16 Agustus sekitar pukul 14.55 WIB.
Pesawat membawa 49 penumpang terdiri dari 44 orang dewasa, 2 anak, dan 3 bayi. Burung besi itu diawaki pilot Capt Hasanudin, FO Ariadin, pramugari Ika N dan Dita Amelia, serta teknisi Mario. Total 54 orang. (Ant/Rmn/Yus)
DVI Segera Identifikasi Korban Trigana, Keluarga Diminta Tenang
Polisi meminta keluarga korban Trigana, agar bersabar menanti hasil kerja tim DVI yang telah berada di lokasi jatuhnya pesawat.
Advertisement