Liputan6.com, Pandeglang - Seorang desertir TNI yang diduga pengedar narkoba mengancam akan meledakkan granat di rumah kos Wisma Dahlia, Gang Gabus, Cinanggung, Kota Serang, Banten. Sertu Subroto sebelumnya tercatat sebagai anggota TNI dari Koramil Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Satnarkoba Polda Banten kemudian menggerebek Sertu Subroto di kos-kosan tersebut atas dugaan kepemilikan narkoba jenis sabu dan ganja.
Proses penggerebekan sendiri berjalan alot karena Subroto mengancam petugas Polda Banten akan meledakkan granat nanas dari dalam kamar kosnya. Perbuatan nekat tersebut diduga karena Broto menyembunyikan narkoba dalam ukuran besar.
"Kita lakukan penggerebekan pukul 14.00 WIB. Kita sudah dapati barang bukti berupa sedotan dan alat isap," ucap Kanit II Narkoba Polda Banten AKP Kosasih di lokasi kejadian, Pandeglang, Selasa (18/8/2015).
"Anggota sudah di dalam (kos-kosan). Tapi karena mau ambil barang bukti yang ada di lemari, pelaku sudah memegang granat ukuran nanas dan siap menarik pen (tuas granat)," terang Kosasih.
Pelaku juga menyatakan siap mati jika pihak kepolisian dan TNI tetap merangsek masuk untuk menggeledah kos-kosan tersebut untuk mencari barang bukti lainnya.
"Pelaku ngancam kalau mau mati sekalian mati bareng, sambil mau ledakin granat. Makanya, aparat kita (sempat) tarik dulu sambil menunggu bantuan untuk melakukan penggerebekan," tandas Kosasih. (Ans/Dan)
Sembunyikan Narkoba, Desertir TNI Ancam Ledakkan Granat
Penggerebekan berjalan alot karena desertir TNI diduga pengedar narkoba itu mengancam akan meledakkan granat nanas dari dalam kamar kos.
Advertisement