Sukses

Biang Kerok di Balik Perlambatan Ekonomi Indonesia

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2015 mengalami perlambatan, apa penyebabnya?

Liputan6.com, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II 2015 sebesar 4,67 persen atau melambat dari realisasi kuartal sebelumnya yang tumbuh 4,72 persen. Hingga semester I, ekonomi Indonesia hanya tumbuh 4,7 persen, turun dari periode yang sama tahun lalu sekitar 5,17 persen.

Level tersebut melambat karena dipicu lesunya perekonomian global, termasuk negara mitra dagang Indonesia dan pelemahan harga komoditas. Di tengah ketidakpastian perekonomian global ini, mengejar target 5,5 persen menjadi hal yang cukup sulit.

Terlebih mengingat rencana Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed untuk meningkatkan suku bunga sebesar 1 persen pada September 2015. Hal tersebut tentu akan berimbas pada pelemahan kurs rupiah, yang kini berapa di angka Rp 13.600 per dolar AS.

Apa saja faktor yang mempengaruhi perlambatan ekonomi Indonesia? Simak infografis di bawah ini!

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.