Liputan6.com, Jakarta - Warga Kampung Pulo menyerang petugas gabungan Polisi, TNI, dan Sapol PP. Mereka menolak penggusuran yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta.
Amuk massa sempat tak terkendali. Ratusan warga melempari petugas dengan batu dan petasan. Bahkan kendaraan alat berat atau ekskavator dibakar.
Namun, setelah Pasukan Anti-Huru Hara (PHH) Brimob ditambah 1 kompi dan kendaraan Water Cannon dikerahkan, kerusuhan mereda. Warga dipukul mundur petugas hingga masuk ke dalam perumahan mereka.
Pantauan Liputan6.com di lokasi, Kamis (20/8/2015), petugas langsung memblokade akses masuk ke gang-gang perumahan di kawasan Kampung Pulo dengan menggunakan kayu-kayu, meja, bahkan pagar besi.
Tiap akses dari rumah warga ke jalan raya pun dijaga ketat petugas gabungan. (Mut)