Liputan6.com, Pekanbaru - Titik panas sebagai indikasi kebakaran hutan dan lahan kembali bermunculan di Pulau Sumatera. Satelit Terra dan Aqua mendeteksi 720 titik panas di pulau tersebut pada hari ini. Mayoritas titik panas ditemukan di Sumatera Selatan dan Jambi.
"Peningkatannya sangat signifikan. Kalau sebelumnya terpantau 672 titik, hari ini terpantau 720 titik," ungkap Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru Sugarin, Kamis (20/8/2015).
Ratusan titik itu tersebar di 21 titik di Lampung, 247 buah di Jambi, 4 di Sumatera Barat, 317 di Sumatera Selatan, Bangka Belitung 26 buah, Bengkulu 7 titik, Kepulauan Riau 1 titik dan Sumatera Utara 3 buah.
Sementara, di Riau, Satelit Terra dan Aqua memantau ada 94 titik panas. Akibatnya, Kota Pekanbaru dan beberapa kabupaten/kota diselimuti kabut asap pekat yang mengganggu jarak pandang.
"Kita imbau supaya warga menggunakan masker dan kurangi aktivitas di luar rumah bila tidak penting," imbau Sugarin.
Titik panas di Riau tersebar di 9 kabupaten dan kota, antara lain Siak dan Meranti masing-masing 1 titik panas. Rokan Hulu dan Bengkalis masing-masing 2 hotspot.
"Kemudian Kabupaten Kuantan Singingi 7, Kampar 8, Indragiri Hilir 11 hotspot, Pelalawan 24 dan terakhir Indragiri Hulu dengan 38 titikk panas," ungkap Sugarin.
Untuk pantauan titik api atau firespot, terdapat 58 titik di Provinsi Riau. Yang terbanyak di Indragiri Hulu 29 titik api, lalu, Pelalawan 15 titik api, Indragiri Hilir 6, Kuansing 3, Rokan Hulu dan Kampar masing-masing 2 titik dan terakhir Siak 1 titik api.
"Secara umum kondisi cuaca di Wilayah Riau masih cerah berawan. Peluang hujan dengan intensitas ringan tidak merata pada sore atau malam hari terjadi di Wilayah Riau bagian utara dan barat," tukas Sugarin. (Bob/Mut)
Pulau Sumatera Dikepung 720 Titik Panas Hari Ini
Ada 317 titik api di Sumatera Selatan dan 247 buah di Jambi.
Advertisement