Sukses

Kelelahan Pindah ke Rusun, Warga Kampung Pulo Masuk Angin

Namun hal itu mereka atasi dengan pengobatan gratis yang tersedia sebagai bagian fasilitas rusun.

Liputan6.com, Jakarta - Meski Rumah Susun (Rusun) Jatinegara Barat menjadi tempat tinggal yang jauh lebih layak dibanding kediaman warga sewaktu di Kampung Pulo, tidak membuat warga terhindar dari sakit. Banyak dari mereka yang terserang sakit masuk angin.

Kelelahan pada saat pindahan membuat kesehatan mereka makin menurun. Bukan hanya itu, angin kencang di lantai atas rusun juga dianggap menjadi penyebab mudahnya mereka terserang penyakit.

"Kita masih adaptasi di sini. Angin cukup kencang di atas. Seperti saya di lantai 10 itu anginnya kencang. Jadi banyak yang masuk angin," kata seorang warga Rusun Jatinegara Barat, Muladi di Jakarta, Minggu (23/8/2015).

Suasana pindahan warga Kampung Pulo ke ke Rusunawa Jatinegara Barat, Jakarta, Jumat (21/8/2015). Dari 429 warga yang telah mengikuti undian unit hunian, baru 238 warga Kampung Pulo yang telah mengambil kunci. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Terpaan angin kencang di ketinggian rusun membuat sejumlah warga kedinginan. Bahkan beberapa jendela ada yang terlepas setelah terhempas oleh angin kencang.

"Ya kalau di rumah lama (Kampung Pulo) kan padat penduduk, Mas. Boro-boro angin, malah sering kegerahan. Di sini anginnya kencang. Sejuk sih, tapi jendela sampai ada yang lepas," ungkap dia.

Namun hal itu mereka atasi dengan pengobatan gratis yang tersedia sebagai bagian dari fasilitas rusun. Mereka tidak dipungut biaya sepeser pun untuk mendapat pelayanan kesehatan itu.

"Gratis semua sih, Mas. Berobat di klinik sini gratis dari periksa sampai obatnya. Semoga sehat-sehat aja deh kita di sini, biar gratis juga enggak mau deh yang namanya penyakit mah," pungkas Muladi. (Ali/Ado)