Sukses

TKI Tewas Dibunuh Majikan di Yordania

"Awalnya bertengkar dengan majikan yang berakibat fatal. Yang bersangkutan dipukul di belakang kepala."

Liputan6.com, Jakarta - Kekerasan terhadap TKI menelan korban jiwa. Seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Grobogan, Jawa Tengah tewas dibunuh oleh majikannya di Yordania.

"Kami mendapat laporan bahwa pada tanggal 15 Agustus ada kejadian di Yordania. Ada satu TKI dari Jawa Tengah dibunuh oleh majikannya," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir di Jakarta, Senin (24/8/2015).

Arrmanatha menyampaikan bahwa Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Yordania menerima laporan dari otoritas setempat mengenai kematian TKI berusia 30 tahun berinisial S. Dia menjadi korban pembunuhan di Kota Irbid, yang terletak 92 kilometer dari Amman, ibukota Yordania.

"Dia (S) awalnya bertengkar dengan majikan yang berakibat fatal. Yang bersangkutan dipukul di belakang kepala. Hasil otopsi (menunjukkan) memang dipukul di belakang kepala. Kemudian dia (S) meninggal dunia," ujar dia.

Arrmanatha menyebutkan, pembunuh adalah istri dari majikan yang merupakan anggota dari kepolisian militer setempat.

Terkait kejadian tersebut, menurut dia, Pemerintah Indonesia meminta agar kasus pembunuhan itu ditindaklanjuti oleh otoritas hukum di Yordania.

"Kita akan terus meminta hal ini untuk benar-benar ditindaklanjuti. Kita sudah diinformasikan oleh otoritas Yordania bahwa pelaku telah ditahan dan diinvestigasi," ungkap dia.

Arrmanatha menyebutkan, sampai sekarang masih belum diketahui motif di balik pembunuhan tersebut. Jenazah TKI berinisial S itu akan dipulangkan ke Indonesia pada hari ini.

"Kami sudah berkoordinasi, sehingga 24 Agustus ini jenazah dipulangkan. Kami juga sudah memberitahukan keluarganya di Jawa Tengah. Mungkin besok atau besok malam ini jenazah sampai (di Indonesia)," ujar Arrmanatha. (Ant/Ali/Sss)