Sukses

Putri Jokowi Daftar Pascasarjana IPB Paling Populer

Ada juga berita populer terkait pernyataan miring Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, yang kali ini ditujukan kepada sesama anggota Dewan.

Liputan6.com, Jakarta - Kahiyang Ayu, putri Presiden Jokowi ini kembali menyita perhatian masyarakat. Meski pun menjadi anak Presiden, dia tetap memilih menimba ilmu di dalam negeri. Kemarin dia mengikuti seleksi penerimaan mahasiswa pascasarjana di Master Bisnis Institut Pertanian Bogor (MB-IPB).

Ini merupakan kali kedua perlakuan yang sama seperti masyarakat umumnya, setelah Kahiyang sebelumnya gagal menjadi abdi negara di wilayah pemerintahan yang pernah dipimpin ayahandanya tersebut. Berita ini paling banyak menyita perhatian pembaca Liputan6.com, sepanjang Senin 24 Agustus 2015.

Berita populer lain terkait modus baru pembobolan uang nasabah bank. Ada juga pernyataan miring Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, yang kali ini ditujukan kepada sesama anggota dewan. Pernyataan Ahok terkait relokasi Kampung Pulo juga masuk dalam berita populer.

Berita populer dan terpopuler selengkapnya dapat disimak dalam Top 5 News berikut:

1. Putri Jokowi Daftar Pascasarjana IPB Setelah Gagal Jadi PNS

Meski menjadi anak presiden, Kahiyang Ayu nyatanya tak mendapat banyak keistimewaan. Hal itu terlihat ketika putri satu-satunya Presiden Joko Widodo itu melamar menjadi CPNS Pemkot Solo, Desember tahun lalu.

Kahiyang Ayu gagal menjadi abdi negara di wilayah pemerintahan yang pernah dipimpin ayahandanya tersebut. Walaupun nilainya tergolong bagus.

Rupanya kegagalan itu tidak membuat Kahiyang Ayu patah semangat. Kini, anak kedua Presiden Jokowi itu mengikuti seleksi penerimaan mahasiswa pascasarjana di Master Bisnis Institut Pertanian Bogor (MB-IPB).

Selengkapnya...

2. Modus Baru Pembobolan Uang Nasabah, Beli ATM Palsu dari Hacker

Polisi menangkap 5 pria yang terbukti menggasak uang di rekening tabungan 13 nasabah Bank Central Asia (BCA). Modus kejahatan kelompok penguras uang nasabah ini adalah membeli ATM yang sudah digandakan atau di-skimming oleh kelompok hacker atau peretas database perbankan lewat website atau laman internet. Dengan ATM tersebut, pelaku pun leluasa menguras uang pemilik rekening melalui penarikan tunai, pembelian debet, dan penukaran valuta asing (Valas).

‪"Pelaku atas nama W (32), E (41), A (34), MF (32), dan S (31). Tersangka W juga merupakan residivis yang pernah dipenjara atas kasus yang sama. Dia beberapa kali tertangkap melakukan transaksi kartu ATM palsu," ujar Kasubit Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKBP Didik Sugiarto di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Minggu 23 Agustus 2015.

Selengkapnya...

3. Fahri Hamzah Resmi Dilaporkan ke Mahkamah Kehormatan Dewan

Anggota DPR dari Fraksi Partai Hanura Inaz Nasruloh Zubir resmi melaporkan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR. Pelaporan tersebut terkait pernyataan Fahri yang menyebut banyak anggota DPR 'rada-rada bloon' beberapa waktu lalu.

"Sudah selesai tadi jam setengah 11 siang. Saya serahkan langsung ke sekretariat MKD," kata Inaz saat dihubungi di Jakarta, Senin (24/8/2015).

Selengkapnya...

4. Kulkas di Pesawat Garuda Meletup, Pramugari Terluka Parah

Sebuah insiden terjadi di dalam maskapai Garuda Indonesia nomor GA 717 tujuan Melbourne-Jakarta. Dugaan kuat, arus pendek mengakibatkan meledaknya kulkas atau wine chiller di dalam pesawat tersebut pada Sabtu 22 Agustus 2015.

Menanggapi kabar itu, Garuda Indonesia buka suara. Insiden letupan mesin wine chiller itu membuat pramugari bernama Ayu Marta terluka.

Selengkapnya...

5. Ahok: Warga Kampung Pulo Reklamasi Ciliwung Pakai Sampah

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tidak habis pikir dengan cara pandang komisioner Komnas HAM. Mereka menilai pemprov menggusur warga Kampung Pulo tidak memerhatikan prosedur dan asas perlindungan HAM.

"Sekarang gini, Ciliwung kalau kamu ambil peta lama lebarnya berapa? 20-50 Meter. 20 Meterlah, lalu bagaimana kamu mengaku warga asli Kampung Pulo kalau sekarang kamu membuat Ciliwung tinggal 3 meter. Berarti kamu pengemplang sungai yang melakukan reklamasi sungai menggunakan sampah-sampah. Hitung saja di situ," beber Ahok di Balaikota, Jakarta, Senin (24/8/2015).

Selengkapnya...