Sukses

Kapolda Masih Usut Kasus Dugaan Salah Tangkap di Kampung Pulo

Penyidik masih mengumpulkan keterangan sebanyak-banyaknya sehingga kasus dugaan salah tangkap menjadi jelas.

Liputan6.com, Jakarta - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian belum dapat memastikan apakah warga Jatinegara Eko Prasetyo benar-benar jadi korban pemukulan dan salah tangkap dalam bentrok Kampung Pulo atau tidak. Hingga kini, pihaknya masih menyelidiki peristiwa yang sebenarnya terjadi.

"Kita sekarang lagi tentukan apakah yang bersangkutan pelaku pelemparan terhadap petugas atau dia orang yang lewat atau dipukul," jelas Tito di Balaikota, Jakarta, Selasa (25/8/2015).

Menurut Tito, penyidik masih mengumpulkan keterangan sebanyak-banyaknya sehingga peristiwa ini jelas. Sebab, ada 2 versi yang menyertai dugaan pemukulan ini.

"Sekali lagi apakah ini adalah pelaku pelemparan kepada petugas dan kemudian petugas melakukan penangkapan dan dia melakukan perlawanan kemudian dia dilimpuhkan. Atau terjadi kekerasan eksesif (di luar kebiasaan) oknum aparat. Ini lagi diselidiki," tambah Tito.

Mantan Komandan Densus 88 antiteror itu mengungkapkan, saat ini kondisi Eko perlahan mulai membaik. Tim dokter terus melalukan perawatan intensif kepada Eko.

"Kondisinya membaik sudah kita cek. Dari kedokteran Polda intensif memberikan dukungan dan pengawasan," tutup Tito.

Eko terluka parah di bagian kepala usai bentrokan antara warga Kampung Pulo dengan aparat gabungan, Kamis 20 Agustus. Pria nahas ini diduga menjadi korban salah tangkap oknum Satpol PP.

Saat kejadian, Eko diduga sedang menjemput adiknya pulang sekolah. Namun dia terperangkap di kerumunan massa yang tengah bentrok di Jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur. Eko diduga ditangkap dan dipukuli oknum petugas, lantaran diduga menjadi provokator kerusuhan itu.  (Mut)

Video Terkini