Sukses

Menag: Masalah Visa Haji Tuntas Seluruhnya Rabu

Lukman Hakim Saifuddin meminta maaf kepada seluruh calon jemaah haji yang tertunda keberangkatannya ke Tanah Suci.

Liputan6.com, Surabaya - Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin meminta maaf kepada seluruh calon jemaah haji yang tertunda keberangkatannya ke Tanah Suci karena persoalan surat izin masuk negara tersebut. Menag berjanji akan secepatnya menyelesaikan masalah visa.‎

"Permasalahan visa disebabkan karena ada perubahan yang terjadi pada musim haji tahun ini, terutama terkait pengurusan visa dibandingkan tahun sebelumnya," tutur Lukman usai pembukaan Munas MUI IX di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (25/8/2015) ‎

‎Lukman menegaskan, persoalan visa calon jemaah haji asal Indonesia akan tuntas seluruhnya pada Rabu 26 Agustus 2015, karena mulai hari ini sudah mulai ditindaklanjuti.
   
"Hari ini sudah mulai dituntaskan seluruhnya. Besok tidak ada lagi masalah visa," tegas Lukman‎.
   
Saat ini, lanjut dia, perlu waktu lebih panjang karena data setiap calon haji dari seluruh dunia harus terdata dan terintegrasi ke sebuah sistem yang disebut e-Hajj, yakni sistem yang diterapkan pemerintah Arab Saudi terkait pendataan haji secara elektronik.
   
"Sehingga entry dan input data yang banyak terkait setiap calon haji harus dilakukan, seperti nama, nomor paspor, maskapai penerbangan, hotel di Makkah dan Madinah, transportasi darat, di Arafah berada di maktab berapa, begitu juga di Mina, dan sebagainya. Harus terintegrasi dan perlu waktu panjang," ucap dia.
      
Lamanya waktu pengurusan visa, juga karena Indonesia merupakan negara terbanyak yang memberangkatkan calon jemaah haji, yakni sebanyak 155.200 orang. (Ron/Mut)