Liputan6.com, Madinah - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi menyiapkan 209 bus Shalawat, sebagai sarana transportasi para jemaah haji Indonesia dari pemondokan di Mekah menuju Masjidil Haram. Sebab, jarak pemondokan jemaah 2 sampai 4,5 kilometer dari Masjidil Haram.
Seperti pengamatan Liputan6.com, Selasa 25 Agustus 2015, bus Shalawat ini akan beroperasi 24 jam, melayani 119.151 jemaah haji dan selalu siap mengantarkan jemaah haji Indonesia selama beribadah haji di Tanah Suci.
Bus dengan balutan cat merah ini terlihat 'kinclong'. Penampakannya masih baru, tidak terlihat ada cat yang mengelupas atau bagian yang penyok. Setiap bus dilengkapi 3 pintu otomatis untuk keluar masuk setiap jemaah haji.
Daya tampung bus Shalawat ini hingga 70 penumpang, setiap satu kali perjalanan. Dalam bus ini terdapat 45 kursi yang nyaman diduduki. Tersedia juga pegangan tangan bagi penumpang yang berdiri.
Selain itu, pendingin udara di dalam bus Shalawat menjamin jemaah haji dapat membacakan salawat dan talbiyah (doa) dengan kusyuk. Setiap bus juga ditempeli stiker rute perjalan bus Shalawat. Jemaah haji akan diberi semacam kartu yang tinggal dicocokkan dengan stiker bus, untuk memudahkan agar jemaah tidak salah naik bus.
Terminal Mahbas Jin adalah terminal transit bus Shalawat. Untuk itu jemaah haji yang diantar sampai Masbah Jin harus berganti bus ke Bab Ali. Saat ini Bus Shalawat belum beroperasi, karena jemaah haji Indonesia masih berada di Madinah. Jemaah haji gelombang pertama baru akan masuk ke Mekah mulai 30 Agustus 2015.
Baca Juga
Advertisement
Berikut 11 rute angkutan bus Shalawat:
1. Aziziah Janubiah-Mahbas Jin-Bab Ali
2. Aiziah Syimaliah 1-Mahbas Jin-Bab Ali
3. Aiziah Syimaliah 2-Mahbas Jin-Bab Ali
4. Mahbas Jin-Bab Ali
5. Syisyah Raudhah 1-Syib Amir
6. Syisyah Raudhah 2-Syib Amir
7. Syisyah 1-Syib Amir
8. Syisyah 2-Syib Amir
9. Raudhah-Syib Amir
10. Biban-Syib Amir
11. Misfalah/Nakkasah-Rea Bakhas/Jiad
(Rmn/Mar)