DPR RI dan Parlemen Timor Leste Siap Memajukan Hubungan Bilateral

Liputan6.com, Jakarta - DPR RI bersama Parlemen Timor Leste siap bekerjasama memajukan hubungan bilateral kedua negara. Langkah ini diambil dalam rangka memperkuat hubungan diplomasi antar-parlemen.

Ketua DPR Setya Novanto mengatakan, pada forum-forum internasional anggota Dewan akan mengundang Parlemen Timor Leste, untuk berpartisipasi dalam konferensi ke-6 Global Organization of Parliamentarians Againts Corruption (GOPAC) yang akan diselenggarakan di Yogyakarta, pada 6-8 Oktober 2015.

Selain itu, pada Februari 2015 DPR dan Pemerintah telah menyepakati Pengesahan Rancangan Undang-Undang Kerja Sama dengan Timor Leste, khususnya di bidang pertahanan.

"Hal ini merupakan salah satu pencapaian penting bagi hubungan bilateral Indonesia-Timor Leste," ujar Novanto di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (26/8/2015).

Novanto menegaskan, kerja sama kedua negara ini merupakan sesuatu hal yang baik. Terlihat dari peresmian hubungan diplomatik Indonesia-Timor Leste pada Juli 2002. Hubungan yang terjadi tidak hanya di tingkat pemimpin dan pejabat negara, tetapi juga tataran masyarakat pada umumnya.

"Tentu kerja sama tidak lain karena persaudaraan nafas kita, antara Indonesia dan Timor Leste yang sudah berjalan lama," tutur dia.

Politisi Partai Golkar itu melihat, masih banyak potensi kerja sama yang bisa dikembangkan dari kedua negara. Potensi kerja sama tidak saja berkaitan dengan aspek ekonomi, perdagangan, dan investasi, tetapi aspek sosial-budaya dan pariwisata.

Perdana Menteri Timor Leste Rui Maria De Araujo mengatakan, pihaknya sangat berterimakasih atas kerja sama yang selama ini sudah terjalin. Dia berharap, hubungan kerja sama kedua negara ini, dapat berpengaruh terhadap jalannya pemerintahan dan kondisi masyarakat di kedua negara. (Rmn/Mar)