Sukses

Selain Tuhan, Ada Pria di Palembang Bernama Syaiton Terpopuler

Tuhan juga masuk dalam berita populer, di mana Komnas HAM angkat bicara terkait hak Tuhan untuk tetap menggunakan namanya itu.

Liputan6.com, Jakarta - Tuhan, adalah sebutan untuk Sang Pencipta alam semesta ini. Tapi ternyata sebutan itu juga digunakan sebagai nama manusia. Bahkan kini ada juga orang bernama Syaiton. Cerita tersebut diungkapkan Ketua Komisi VIII DPR Saleh Partaonan Daulay.‎ Dia mengaku memiliki kenalan pria bernama Syaiton di Palembang.

Berita terkait nama Syaiton ini banyak disorot pembaca Liputan6.com selama Rabu 26 Agustus 2015, atau menjadi berita terpopuler. Berita terkait Tuhan juga masuk dalam berita populer, di mana Komnas angkat bicara terkait hak Tuhan untuk tetap menggunakan namanya itu.

Berita populer lainnya terkait rencana Gubernur DKI Jakarta Ahok yang akan menyulap Kampung Pulo sebagai kawasan terpadu. Ada juga berita sitaan ribuan peluru aktif oleh Polda Metro Jaya yang ternyata sah milik Kepolisian. Berita populer dan terpopuler selengkapnya dapat disimak dalam Top 5 News berikut;

1. Selain Tuhan, Ada Pria di Palembang Bernama Syaiton

Pria asal Desa Kluncing, Kecamatan Licin, Banyuwangi, Jawa Timur ini mendadak tenar lantaran nama yang dimilikinya terbilang unik, Tuhan. Hal itu setelah kartu tanda penduduk (KTP) miliknya tersebar luas di dunia maya.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Komisi VIII DPR yang membidangi keagamaan pun menyarankan agar Tuhan mengganti namanya yang dinilai tidak elok.

Namun selain nama Tuhan, ada pria yang bernama tak lazim, yakni bernama Syaiton.‎ Cerita tersebut diungkapkan Ketua Komisi VIII DPR Saleh Partaonan Daulay.‎ Dia mengaku memiliki kenalan pria bernama Syaiton di Palembang.

Selengkapnya...

2. Ahok Bakal Sulap Kampung Pulo Jadi Kawasan Terpadu

Pemprov DKI Jakarta bertekad menormalisasi Sungai Ciliwung. Langkah itu kini sudah sampai menertibkan permukiman warga di Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan, penertiban dilakukan untuk mengembalikan kondisi Sungai Ciliwung selebar 15-20 meter seperti semula. Setelah permukiman warga selesai ditertibkan, pemprov akan membangun kawasan terpadu di lokasi itu.

Selengkapnya...

3. Komnas HAM: Jangan Paksa Tuhan Ganti Nama, Harus Sukarela

Banyuwangi digegerkan oleh sosok pria bernama Tuhan. Nama itu pun terpampang di Kartu Tanda Penduduknya (KTP). Nama itu jelas mengagetkan banyak orang. Ketua MUI Jawa Timur KH Abdussomad Bukhori pun meminta agar nama itu diganti.

Namun Komnas HAM berpendapat lain tentang hal ini. Komisioner Komnas HAM Imdadun Rahmat meminta agar jangan sampai ada pemaksaan untuk mengganti nama Tuhan.

Selengkapnya...

4. Pesilat Tangguh Era Sukarno, Pernah Disantet dan Keliling Eropa

Usianya sudah lanjut, yakni 83 tahun. Tapi gerak tubuhnya masih memukau saat memperagakan jurus-jurus silat andalannya.    

Namanya Abdul Wahab, biasa dipanggil Mbah Dul. Dia merupakan pesilat pada era Sukarno. Pada 1957, Mbah Dul yang berasal dari Yogyakarta pernah menjadi duta seni dengan misi kebudayaan ke Eropa.

Saat itu, Mbah Dul pergi bersama 41 orang ke Cekoslovakia, Hungaria, Polandia, Rusia, dan Mesir. Selama 3,5 bulan Mbah Dul memperkenalkan budaya dan kesenian asli Indonesia.

Selengkapnya...

5. Ribuan Peluru Aktif Sitaan Polda Metro Ternyata Sah Milik Polisi

Polda Metro Jaya akhirnya meloloskan 3.000 peluru aktif yang sempat disita di Bandara Soetta pada Senin 24 Agustus 2015. Ribuan aminusi itu diketahui akan dikirim ke Papua Barat atas permintaan Polda setempat untuk keperluan latihan.

"Sudah kita periksa dan itu sah permintaan Polda Papua Barat. Ada surat perintahnya dari Mako Brimob Kelapa Dua. Keperluan untuk pelaksanaan latihan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes M Iqbal di kantornya, Jakarta, Rabu (26/8/2015).

Selengkapnya...

Video Terkini