Liputan6.com, Jakarta - Kepala Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta Haris Pindratno mengundurkan diri karena sakit yang dideritanya. Setelah mengetahui alasan Haris, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pun menerima pengunduran diri tersebut.
"Ya, sudah kita terima. Kita disposisi, oke. Akan diproses segera. Dia mau mundur, dia mau pensiun lebih cepat," kata Ahok di Balaikota Jakarta, Kamis (27/8/2015).
Saat dikonfirmasi, Haris mengatakan pengunduran dirinya terkait dengan penyakit yang dialaminya saat ini. Dia mengaku harus mendapat perawatan intensif, sehingga tidak mungkin lagi menjalankan tugas.
"Sejak kelas 4 SD ginjal saya tinggal 1, saya pernah vertigo 2 kali kalau sampai 3 kali bisa meninggal tapi kalaupun masih hidup akan cacat. Dulu pakai morfin di RS Primer. Sekarang saya kena jantung," tutur Haris.
Sementara, sebagai kepala dinas, dia dituntut bekerja lebih keras. Misalnya memantau lokasi-lokasi jalan yang mengalami gangguan penerangan. Hal itulah yang membuat kesehatannya semakin menurun.
"Tiap malam saya keliling Jakarta pakai motor sampai dengan pukul 02.00 WIB dan saya datang ke kantor tiap hari sebelum pukul 06.00 WIB sehingga kesehatan saya tidak memungkinkan lagi. Mohon maaf," tutup Haris. (Bob/Mut)
Kepala Dinas Perindustrian dan Energi DKI Mengundurkan Diri
Haris hanya memiliki satu ginjal sejak SD dan memiliki penyakit jantung.
Advertisement