Sukses

Buang Hajat Nyaman di Masjid Nabawi

Perkara buang hajat di lokasi yang asing memang menjadi persoalan sendiri. Terlebih ketika menunaikan ibadah menjelang puncak haji.

Liputan6.com, Madinah - Masjid Nabawi di Kota Madinah, Arab Saudi, saat ini sudah penuh dengan jemaah calon haji dari berbagai negara yang akan melakukan ibadah di sana. Mereka berbondong-bondong menuju masjid yang luasnya 67.000 meter persegi itu.

Berbagai bangsa kumpul di masjid pertama yang mendapat pasokan listrik saat pemerintahan Kerajaan Ottoman, Indonesia, India, Malaysia, Turki, Bangladesh, Irak, Pakistan, dan masih banyak lagi.

Merujuk data Siskohat Haji yang dikutip Jumat (28/8/2015), sebanyak 40 ribu calon haji Indonesia yang nantinya terus bertambah hingga mencapai 80 ribu anggota jemaah, sudah tiba di Madinah. Mereka pun menunaikan salat di masjid yang dulu menjadi tempat tinggal Nabi Muhammad SAW ini.

Namun perkara buang hajat di lokasi yang asing memang menjadi persoalan sendiri bagi jemaah calon haji. Terlebih ketika menunaikan ibadah menjelang puncak haji. Lokasi toilet yang belum dikenal serta jumlah jemaah haji yang berjubel seringkali menjadi kendala ketika hasrat buang air tengah mendesak.

Diperlukan perhitungan waktu agar aktivitas bolak-balik toilet tak mengganggu ibadah. Di Masjid Nabawi, Kota Madinah, Arab Saudi, fasilitas toilet ada di beberapa titik.

Untuk berwudu harus keluar masjid, ke bangunan di bawah tanah. Melangkah dari pintu masjid sekurangnya 50 sampai 75 langkah untuk menuju mulut terowongan tempat wudu ke bawah tanah, menuruni lagi eskalator hingga ada 3 basement untuk area tempat wudu dan toilet.

Masuk ke dalam jemaah tidak usah repot naik tangga karena disediakan eskalator untuk masuk ke lokasi toilet dan wudu.

Kondisi toilet sangat bersih karena ada petugas kebersihan yang selalu berdiri dekat pintu masuk toilet. Dan terdapat hampir 20 pintu toilet di setiap pintu (gate) Masjid Nabawi, Jadi jemaah pun dengan mudah untuk membuang hajat.

Berbeda dengan kondisi toilet di Masjidil Haram, Kota Mekah, yang terdekat dari pintu ada sekitar 50 meter, tapi tidak tersedia toilet. Jika ingin buang air kecil atau hajat harus keluar masjid, dari pintu masjid terdekat sekitar 250 langkah.

Jemaah haji Indonesia](2302896 "") diimbau agar memperhatikan persoalan kecil buang hajat, yang sepele ini tapi besar untuk menjalani ibadah, agar tidak terganggu. (Ans/Mut)