Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sempat menyindir calon wali kota Tangerang Selatan Ikhsan Modjo di hadapan jurnalis, pada saat Malam Anugerah Jurnalistik MH Thamrin 2015 di Balai Kota, Kamis 27 Agustus kemarin.
Ahok menantang Ikhsan untuk maju mencalonkan diri menjadi Gubernur DKI pada Pilkada DKI 2017, jika Ikhsan gagal terpilih menjadi walikota Tangerang Selatan pada Pilkada 2015 ini.
Terkait hal itu, Ikhsan Mojo pun menyindir balik perkataan Ahok. Dia mengingatkan mantan Bupati Belitung Timur itu, bahwa yang sebenarnya terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta saat Pilgub 2012 adalah Joko Widodo atau Jokowi yang kini menjadi Presiden.
Advertisement
"Jadi intinya dia menantang saya maju Pilgub. Saya ingin katakan, yang dipilih jadi gubernur itu Pak Jokowi bukan Ahok," ujar Ikhsan di sela-sela acara Partai Demokrat di Cipanas, Jawa Barat, Sabtu (28/8/2015).
Politisi Demokrat itu pun meminta agar Ahok tidak sesumbar untuk menantangnya dan memintanya membuktikan pada 2017 nanti. "Jangan sesumbar dulu, lihat dulu tahun 2017 (menang atau kalah)," pungkas Ikhsan.
Ahok diduga mengeluarkan kata-kata seperti itu lantaran kicauan Ikhsan di twitter yang bernada menyindir mantan politisi Gerindra tersebut. Dalam akunnya Ikhsan berkicau, "Selamat pagi. Mandi Pagi tadi apakah sudah mengeluarkan Ahok semua?"
Ahok pun menantang Ikhsan jika tak bisa menjadi walikota Tangerang, maka ia bisa maju menjadi Gubernur DKI Jakarta mendatang. "Kalau enggak bisa jadi walikota, jadi gubernur, tantang saya. Buktikan Anda bisa lebih jago dari saya. Kalaupun ada (calon gubernur) yang lebih pintar dan jujur dari saya, buat apa saya jadi Gubernur DKI lagi," kata Ahok. (Ali/Sun)