Liputan6.com, Jakarta - Penemuan bom rakitan di Kalimalang, tepatnya di kawasan Cipinang Melayu, Makassar, Jakarta Timur menggegerkan warga. Sebab, penemuan bom itu bertepatan saat warga menyiapkan perayaan hari kemerdekaan.
Bom ditemukan oleh warga bernama Hasan sekitar pukul 09.10 WIB. Dia sedang berupaya memasang perlengkapan panjat pinang di Kalimalang. Saat menceburkan diri di kedalaman 1 meter, Hasan menginjak sebuah benda yang diketahui merupakan bom.
Kapolres Jakarta Timur Kombes Pol Umar Faroq mengatakan, dari analisis sementara tim Gegana, benda yang ditemukan warga itu merupakan bom rakitan. Secara kasat mata pun dapat dilihat rangkaian dari bom itu.
Baca Juga
17 Februari 2016: Ledakan Bom Mobil di Jantung Ibu Kota Turki Targetkan Anggota Militer, 28 Orang Tewas
Israel Terima Kiriman Bom MK-84 dari AS, Beratnya Nyaris 1 Ton Serta Mampu Robek Beton dan Logam Tebal
Bom Bunuh Diri Meledak di Antrean Pengambilan Gaji Bank Afghanistan, 5 Orang Tewas Termasuk Antek Taliban
"Secara kasat mata ada rangkaian ya ada kabel, ada baterai, ada besi ya yang wujudnya menurut penjelasan dari tim Gegana itu memang rangkaian bom," jelas Umar saat dimintai konfirmasi di Jakarta, Sabtu (29/8/2015).
Melalui analisis itu pula, petugas memutuskan untuk meledakkan bom itu di lokasi. Sebelum diledakkan, warga sekitar diminta menjauhi lokasi ledakan. "Lalu diledakkan, dan dikumpulkan rangkaian bom itu sehingga bisa kita pelajari jenis apa itu," lanjut Umar.
Hingga saat ini, pemeriksaan terus dilakukan petugas kepolisian. Penyelidikan dilakukan untuk mengetahui jenis bom yang baru ditemukan warga. "Ini memang rangkaian bom kabelnya masih ada," pungkas Umar. (Ans/Ali)
Advertisement