Liputan6.com, Jakarta - Ribuan pengunjuk rasa yang menuntut mundur PM Malaysia Najib Razak merangsek ke Dataran Merdeka dan persimpangan Balaikota Kuala Lumpur. Namun ada kejutan di tengah aksi protes tersebut. Mantan PM Mahathir Mohamad beserta istri, Siti Hasmah Ali, menyambangi kerumunan ribuan pendemo. Kabar ini menjadi berita yang paling banyak dibaca sepanjang Minggu kemarin.
Disusul oleh aksi pendukung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dalam acara car free day (CFD) di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, yang meminta sang Gubernur DKI Jakarta itu kembali dipilih pada Pilkada 2017. Demikian pula dengan kabar meletusnya Gunung Lokon yang menyebabkan Bandara Sam Ratulangi di Manado tidak beroperasi.
Top 5 News Selengkapnya:
Advertisement
1. Mahathir Mohamad Muncul di Tengah Demo Kelompok 'Kuning' Malaysia
Ribuan pengunjuk rasa yang menuntut mundur Perdana Menteri Malaysia Najib Razak merangsek ke Dataran Merdeka dan persimpangan Balaikota Kuala Lumpur. Gelombang demonstrasi ini digagas kelompok Bersih 4.0 yang mengenakan atribut serba kuning.
Namun ada kejutan di tengah aksi protes tersebut. Mantan Perdana Menteri Mahathir Mohamad beserta istri, Siti Hasmah Ali, menyambangi kerumunan ribuan pendemo.
Seperti dikutip dari malaysiakini.com, Sabtu (29/8/2015), kedatangan keduanya langsung disambut kegembiraan oleh para demonstran. Sebagian dari mereka bahkan berebut untuk berjabat tangan serta berfoto bersama dengan Mahathir dan istri yang tiba di lokasi unjuk rasa sekitar pukul 19.30 waktu setempat.
Mahathir yang mengenakan jas mantel abu-abu didampingi Wakil Presiden Partai Keadilan Rakyat (PKR) Tian Chua dan pengawal mantan perdana menteri.
2. Pendukung Ahok Gubernur 'Numpang' Kampanye di Car Free Day
Belasan orang tampil beda saat acara car free day (CFD) di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (30/8/2015). Mereka memanfaatkan kegiatan hari bebas kendaraan bermotor itu untuk melakukan aksi dukung Ahok untuk kembali menjadi gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2017.
Sekelompok orang yang tergabung dalam "Dukung Ahok Gubernur" mengumpulkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebagai bentuk dukungan terhadap mantan Bupati Belitung Timur itu. Mereka juga membentangkan sejumlah spanduk dukungan untuk Ahok.
Koordinator aksi Rosiana Rahman menilai tidak ada salahnya berkampanye di car free day. Meski kampanye tidak seharusnya dilakukan di jalur car free day.
"Hak setiap orang untuk mengekspresikan dukungan pada pemimpinnya. Yang dilarang itu kan kalau membuat keonaran dan tidak tertib. Kami selama beberapa jam di sini selalu berlangsung dengan baik," kata Rosiana di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (30/8/2015).
3. Gunung Lokon Meletus, Bandara Sam Ratulangi Ditutup
Bandara Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara, ditutup akibat letusan Gunung Lokon sejak Sabtu 29 Agustus 2015 pukul 23.48 Wita.
"Bandara Sam Ratulangi Manado kami harus tutup hingga pukul 09.00 pagi ini, karena masih adanya semburan abu vulkanik Gunung Lokon," kata Humas PT Angkasa Pura I Ilham Sakti di Manado, Minggu (30/8/2015).
Menurut Ilham, jika dipaksakan melakukan kegiatan penerbangan akan berdampak buruk pada penerbangan.
"Ini merupakan kondisi alam yang tidak memungkinkan Bandara Samrat untuk dibuka pagi ini, tapi kami mencoba akan membuka kembali pada pukul 09.00 Wita nanti," jelas dia.
4. Pikap Terjun ke Jurang 15 Meter, 6 Tewas Puluhan Terluka
Kecelakaan lalu lintas yang menimbulkan korban jiwa kembali terjadi. Enam orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka karena sebuah kendaraan pikap berpenumpang 25 warga yang akan bersilaturahmi ke jemaah calon haji terjun bebas ke jurang sedalam 15 meter.
Pikap bernomor polisi B 9613 NAH tersebut mengalami kecelakaan di Jalan Raya Petir, Kampung Cicongkok, Kabupaten Serang, Banten.
"Awalnya mobil yang mengangkut rombongan tersebut ngebut dari arah Rangkas (Rangkasbitung, Kabupaten Lebak). Terus sopirnya nyalip dan tidak jauh dari tempat kejadian sekarang dia langsung ngerem dan banting setir ke kiri, langsung masuk ke jurang," ucap saksi mata kecelakaan maut itu, Irfan di lokasi kejadian, Minggu (30/8/2015).
Puluhan penumpang mengalami luka parah di sekujur tubuhnya. Baik korban luka maupun korban jiwa segera dilarikan ke rumah sakit terdekat.
5. 2 Jenazah Korban Penembakan Anggota TNI di Timika Dimakamkan
2 Jenazah warga Timika, korban penembakan oknum TNI dimakamkan di Satuan Pemukiman 1 (SP1) Makmur Jaya hari ini. 2 korban tembak itu adalah Imanuel Mairimau (23) dan Yulianus Okoare (23).
Danrem 174/Anim Ti Waninggap, Brigjen TNI Supartodi mengatakan, TNI menanggung semua biaya pemakaman dan pembuatan rumah makam, serta memberi makan warga yang menjaga jenazah saat disemayamkan di gereja.
"Untuk yang sakit, kami telah jenguk dan memberikan bantuan kepada masing-masing korban senilai Rp 5 juta per orang. Kami juga akan menanggung semua biaya pengobatan," kata Supartodi melalui telepon selular, Minggu (30/8/2015).
Supartodi menyatakan, warga Timika mendesak pelaku penembakan disidangkan di Timika. Warga juga meminta pemerintah memberantas minuman keras secara gabungan melibatkan masyarakat.
(Ado/Dan)