Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menertibkan rumah toko atau ruko di Kawasan Bendungan Hilir Sabtu 29 Agustus 2015. Sebanyak 40 ruko yang berdiri di lahan PD Pasar Jaya dibongkar paksa.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengungkapkan pembongkaran ruko para pedagang kaki lima di Pasar Benhil, Jakarta Pusat, itu dalam rangka merevitalisasi pasar tersebut.
Pemprov, kata dia, ingin pasar itu tampil lebih modern sehingga dapat menarik pengunjung lebih banyak.
"Kita ingin ada pasar modern. Benhil sudah terlalu tua," kata Ahok di Balaikota DKI Jakarta, Senin (31/8/2015).
Sebelum membongkar Pasar Benhil, lanjut dia, Pemprov DKI sudah menyiapkan lapak sementara bagi para pedagang yang rukonya terkena bongkaran. Lokasi itu berada tidak jauh dari Pasar Benhil.
"Kita baik hati. Kamu (PKL) enggak mau keluarin barang kita tungguin. Kita enggak buang barang kamu kok. Kita kirim truk, mau pakai truk kami boleh, truk kamu sendiri juga boleh," uajr mantan Bupati Belitung Timur itu. (Bob/Mut)
Ahok: Pasar Benhil Sudah Terlalu Tua
Pemprov DKI sudah menyiapkan lapak sementara bagi para pedagang yang rukonya terkena bongkaran sebelum melakukan eksekusi.
Advertisement