Sukses

Ahok Ajak Warga Jakarta Tak Takut Bayar Pajak

Munculnya kasus penyelewengan pajak membuat masyarakat khawatir bayar pajak. Belum lagi adanya oknum pajak yang kerap memeras.

Liputan6.com, Jakarta - Munculnya kasus penyelewengan pajak membuat masyarakat khawatir bayar pajak. Belum lagi adanya oknum pajak yang kerap memeras.

Namun, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok meyakinkan masyarakat Jakarta sudah tidak seperti itu. Sejak awal, Pemprov DKI Jakarta membuka akses seluas-luasnya kepada masyarakat untuk bisa mengetahui ke mana saja APBD DKI Jakarta dibelanjakan.

"Semua terbuka, gaji saya saja, uang makan segala macam bapak ibu bisa tahu. Jadi jangan khawatir uangnya diselewengkan. Makanya saya ingin 1% dibayar yang betul. Ke depan main sama 'Gayus' itu lebih susah. Nanti lebih repot dipanggil jaksa," ujar Ahok di Blok B Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (1/9/2015).

Mantan Bupati Belitung Timur itu mengatakan, pajak yang dibayar seluruh masyarakat khususnya Jakarta sangat diperlukan untuk berbagai pembangunan Ibukota. Misalnya saja untuk biaya pengobatan di puskesmas dan rumah sakit, operasional bus-bus baru, dan fasilitas KJP.

"Kami akan urusi bapak ibu di Jakarta tapi bapak ibu bayar pajak yang benar," tambah Ahok.

Mantan politisi Golkar dan Gerindra itu terus menjalin kerja sama dengan aparat terkai baik kepolisian, kejaksaan, dan Dirjen Pajak. Sehingga tidak ada lagi kesempatan untuk menyalahgunakan pajak.

"Persaingan negara sekarang tidak ada batasnya. Kalau enggak bayar pajak kita akan kalah. Penjajahan ke depan akan menguasai ekonomi dan teknologi," tutup Ahok. (Mut)

  • Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, politikus yang kini menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta
    Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, politikus yang kini menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta

    Ahok

  • Pajak adalah pungutan yang diwajib dibayarkan oleh penduduk sebagai sumbangan wajib kepada negara atau pemerintah.

    Pajak