Liputan6.com, Jakarta Puluhan ribu buruh dari berbagai wilayah telah memadati kawasan di depan Istana Merdeka. Aksi tersebut membuat polisi melakukan pengalihan arus lalu lintas di sekitar Istana.
Ada 2 jalur yang ditutup akibat demo tersebut, yakni Jalan‎ Medan Merdeka Barat dan Jalan Medan Merdeka Utara. Penutupan dimulai sejak sekitar pukul 10.00 WIB saat massa mulai bergeser dari Patung Kuda hingga Istana.
‎Kasubdit Dikyasa Lantas Polda Metro Jaya AKBP Ipung Purwanto mengatakan, arus lalu lintas dari Patung Kuda atau Bundaran Indosat dialihkan ke Jalan Abdul Muis, Jakarta Pusat. Sedangkan lalu lintas dari Gambir diarahkan ke arah Lapangan Banteng.
"Yang dari MH Thamrin dan Patung Kuda ‎kita arahkan ke kiri arah Jalan Abdul Muis dan Tanah Abang," ujar Ipung saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Selasa (1/9/2015).
"Kemudian yang melintas dari Tugu Tani maupun Stasiun Gambir diarahkan ke kanan melalui Lapangan Banteng atau Masjid Istiqlal‎," imbuh dia.
Namun Ipung belum bisa memastikan ‎sampai kapan pengalihan arus lalu lintas itu berlangsung. Ia menegaskan, saat ini arus lalu lintas di sekitar lokasi masih berjalan lancar.
"Sejauh ini lalu lintas masih cukup lancar, cukup kondusif. Penutupan belum dapat dipastikan sampai kapan, melihat situasi dan kondisi massa yang ada di lapangan saja," tutur Ipung.
Terkait adanya aksi ini, masyarakat terutama yang pulang kerja diimbau untuk tidak melintas di jalan sekitar Istana. "Masyakat diimbau sebisa mungkin agar menghindari jalanan di sekitar Istana," kata dia.
Berdasarkan pantauan di lapangan, ribuan massa buruh masih melangsungkan orasi di depan Istana. Tak sedikit pula massa yang berasal dari daerah memanfaatkan momen ini untuk jalan-jalan dan bersantai di area Monas. (Mvi/Mut)