Terancam Gagal Nonton, Fans Bon Jovi Polisikan Penjual Tiket

[Bintang] Bon Jovi — Nantinya para penggemar akan dimanjakan telinganya dengan lantunan hits Bon Jovi yang mendunia, seperti ‘It's My Life’, ‘Have A Nice Day’, ‘Who Says You Can't Go Home’, dan masih banyak lainnya. (Bintang/EPA)

Liputan6.com, Jakarta - Fans grup band Bon Jovi harap berhati-hati membeli tiket konser grup band asal Amerika Serikat itu melalui internet. Sebab, 28 fans Bon Jovi mengaku tertipu oleh pemilik situs www.tiketbonjovi.com yang mengklaim sebagai official promotor di Indonesia.

Deki Surahmat mewakili para korban penipuan ini melaporkan hal yang dialaminya ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya.

"Kami punya grup Whatsapp 'Konser Bon Jovi'. Sampai saat ini yang sudah saya kumpulkan ada 28 orang," ujar Deki kepada Liputan6.com, Kamis (3/9/2015).

Karyawan swasta ini mengatakan, situs www.tiketbonjovi.com mulai ada sejak promotor Live Nation Indonesia mengumumkan kepastian tanggal konser Bon Jovi. Para fans fanatik yang sudah 25 tahun menanti kehadiran idola mereka, langsung memesan tiket secara online di situs tersebut.

Kecurigaan berawal dari email si penjual tiket tentang waktu penukaran e-ticket ke tiket fisik. "Kalau beli tiket online, biasanya penukaran menjadi tiket fisik itu 3 hari sebelum hari H. Di email yang kami dapat dari admin www.tiketbonjovi.com, penukaran tiket hanya bisa di hari H," jelas Deki.

Alamat email admin www.tiketbonjovi.com pun menurut mereka sangat meragukan. "Email yang masuk ke kami pakai gmail.com. Sebelumnya alamat emailnya sama seperti situs resminya www.tiketbonjovi.com," kata Deki.

Deki dan teman-temannya kemudian menghubungi admin situs tersebut melalui nomor kontak di situs. Namun, nomor kontak sudah tidak aktif.

Potensi kerugian para fans akibat penipuan ini mencapai Rp 100 juta. Deki yang merugi Rp 1 juta itu berharap pengalaman ini dapat menjadi pelajaran masyarakat, penyelenggara konser musik, dan para penegak hukum.

"Kerugian ditotal dari 28 orang, termasuk saya, Rp 108 juta. Saya sebenarnya cuma rugi Rp 1 juta. Tapi bukan masalah besar uangnya. Jangan sampai ada lagi hal semacam ini menimbulkan korban. Pengawasan cybercrime kita lemah," pinta dia.

Bon Jovi akan menggelar konsernya di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 11 September mendatang. Band yang digawangi Jon Bon Jovi (vokal), Tico Torres (drum), dan David Bryan (keyboard) ini terakhir kali menggelar konser di Indonesia pada 1995. (Rmn/Yus)