Liputan6.com, Jakarta - Partai Amanat Nasional (PAN) bergabung dengan pemerintahan Jokowi-JK. Dukungan PAN ini diberikan dengan sepengetahuan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais.
Amien Rais mengaku sudah tahu tentang rencana bergabungnya partai yang didirikannya dengan pemerintahan pada Selasa 1 September 2015.
"Jadi Selasa malam Pak Zul (Zulkifli Hasan) ada ulang tahun di rumahnya, di situ teman-teman berkumpul dan lantas saya masuk ke dalam tentang dia akan bertemu dengan Mas Jokowi," ujar Amien di joglo kediamannya di Jalan Pandeyan, Sawit Sari, Condongcatur, Sleman, Yogyakarta, Kamis (3/9/2015).
Menurut dia, untuk menghadapi keadaan krisis ekonomi saat ini diperlukan kekuatan yang lebih besar. Kekuatan ini guna menghindari kehancuran negara Indonesia dari berbagai masalah Indonesia.
"Saya yakin sekali, kalau Pak Jokowi dengan KIH atau ditambah PAN sekalipun ikut memikul beban ini terlalu berat. Tetapi dalam keadaan krisis seperti sekarang ini dan dari pengalaman negara lain, ini kita perlukan kekuatan bersama," jelas Amien.
Dia mengatakan, jika usai PAN bergabung tetap tidak ada koalisi yang lebih besar, maka PAN tidak perlu ragu untuk keluar dari pemerintahan. Sebab, ini bukan hanya soal pembagian kekuasaan semata tapi untuk kepentingan bangsa.
"Kalau ini tidak sampai koalisi yang lebih besar tidak perlu malu PAN untuk menarik diri lagi, karena ini langkah awal untuk jangka panjang," tandas Amien Rais. (Bob/Mvi)
Amien Rais Minta PAN Keluar dari Pemerintahan Jika...
Amien Rais mengaku sudah tahu tentang rencana bergabungnya partai yang didirikannya dengan pemerintahan pada Selasa 1 September 2015.
Advertisement