Sukses

Pertemuan Tertutup, Petinggi KMP Kompak Sebut Silaturahmi

‎"Ini silaturahmi saja. Ini kan ada pengurus baru (PKS), kita kenalan. Jadwalnya (pertemuan) udah lama," ujar Fahri Hamzah.

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah petinggi partai politik yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP) menggelar pertemuan tertutup di Kantor DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Pertemuan diduga terkait sikap Partai Amanat Nasional (PAN) yang mendukung pemerintah.

Namun para petinggi KMP baik Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie, Wakil Sekjen PKS Fahri Hamzah, hingga Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan saat tiba di lokasi, kompak mengatakan pertemuan tersebut hanya sebatas silaturahmi.

‎"Ini silaturahmi saja. Ini kan ada pengurus baru (PKS), kita kenalan. Jadwalnya (pertemuan) udah lama," ujar Fahri Hamzah di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (3/9/2015).

‎Terkait sikap PAN yang merapat ke pemerintahan Jokowi-JK, Fahri mengatakan itu sebagai hal yang biasa. Menurut dia, PAN tetap berada di KMP dan tidak bergabung ke Koalisi Indonesia Hebat (KIH).

"Katanya mereka (PAN) mau gabung dengan pemerintah. Mau bantu Pak Jokowi-JK, tapi tidak gabung dengan KIH (Koalisi Indonesia Hebat). Jadi tidak ada perubahan (di KMP). Mereka hanya dukung pemerintahan," tutur Fahri.

"Pak Zul (Zulkifli Hasan) bilang, sebaiknya kita nggak ada blok-blok. Kita bersatu (mendukung pemerintah)," sambung dia.

Wakil Ketua DPR ini juga menegaskan, sejauh ini KMP selalu mendukung pemerintahan. Dukungan tersebut melalui regulasi-regulasi yang dibuat di Parlemen. "Nggak ada masalah. Dari awal kan KMP dukung pemerintah. Seperti soal nomenklatur," ucap Fahri.

"Semua lagi mengkhawatirkan kalau krisis akan terjadi. Dan KMP telah menunjukkan konsen dalam mendukung pemerintah," pungkas Fahri.

Dalam pertemuan tersebut hadir sejumlah petinggi KMP yakni Prabowo Subianto, Ahmad Muzani, Sohibul Iman, Salim Segaf Al Jufri, Hilmi Aminuddin, Hidayat Nur Wahid, Fahri Hamzah, Anies Matta, Aburizal Bakrie, Idrus Marham, dan Zulkifli Hasan.‎ Hingga berita ini ditulis, pertemuan tertutup masih berlangsung. (Ron/Ans)