Liputan6.com, Jakarta - Indonesia kembali kedatangan tamu penting. Kali ini pemimpin besar negara dunia yang akan menyambangi Tanah Air adalah Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi.
Namun, lawatan eks Jenderal Militer Mesir itu meleset dari jadwal. Tadinya, el-Sisi direncanakan mendarat pada Kamis 3 Septemper 2015.
Baca Juga
Namun jadwal itu seketika berubah. Pria yang sempat menjabat sebagai Menteri Pertahanan Negeri Piramida itu dipastikan tiba di Jakarta pada Jumat (4/9/2015).
Advertisement
Menurut Wakil Menteri Luar Negeri AM Fachir, terdapat alasa kenapa El Sisi tak bisa datang pada Kamis. El-Sisi harus menyeleasikan lawatan kenegaraannya di beberapa negara berbeda terlebih dahulu sebelum datang ke Indonesia.
"Memang begini sebelumnya dijawdalkan tapi kemudian dia tak hanya ke Indonesia, dia harus menyesuaikan perjalanan ke negara Singapura, China, Indonesia. Jadi disesuaikan dengan penjadwalannya," ujar Fachir, di Jakarta, Kamis (3/9/2015).
Mantan Duta Besar RI untuk Mesir itu menambahkan, di Indonesia, El-Sisi direncanakan bertemu Presiden Joko Widodo. Dalam pertemuan itu banyak hal yang akan dibahas terkait penguatan hubungan dua negara.
"(Yang dibahas itu) macam-macam dari politik tentu saja lalu ekonomi, yang paling utama ekonomi. Kita punya lebih dari 3.000 mahasiswa kita di sana. Hubungan kita dengan Mesir sangat lama. Baik sebagai negara yang pertama mengakui kemerdekaan Indonesia," papar dia
"Sejak pertengahan abad 19 sudah ada warga Indonesia yang sekolah di Al Azhar, jadi cukup panjang kita coba maksimalkan atau menterjemahkan hubungan baik itu dengan kerja sama saling menguntungkan," ucap Fachir.
Abdel Fattah El-Sisi menjabat sebagai orang nomor satu di Mesir sejak 8 Juni 2014. Kiprahnya di percaturan politik di negara tersebut cukup kontroversial.
Bukan tanpa alasan, El Sisi dinilai sebagai otak dari kudeta terhadap Presiden Mesir pertama yang terpilih lewat pemilu demokratis Mohamed Morsi. (Ali/Nda)