Sukses

Ahok: Kampungan Kalau Orang Pikir Saya Ganti Pejabat buat Pilkada

Ahok menyadari, mutasi pejabat di jajarannya justru menimbulkan musuh-musuh baru untuk dirinya.

Liputan6.com, Jakarta - Sejak resmi menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok terus merombak susunan pejabat di jajarannya. Beberapa pihak menilai, cara ini sebagai upaya Ahok mengamankan jabatan saat Pilkada 2017.

Ahok membantah tudingan ini. Dia menilai, pernyataan itu sangat kampungan bila memang ditujukan kepada mantan Bupati Belitung Timur itu.

"Kalau pertanyaan seperti itu kampungan sebenarnya," ujar Ahok saat memberikan sambutan pada pelantikan pejabat di Balaikota, Jakarta, Jumat (4/9/2015).

Mantan politisi Partai Golkar dan Gerindra itu mengatakan, perombakan pejabat yang dilakukan terus-menerus bukanlah memunculkan dukungan terhadapnya. Sebaliknya, cara ini justru menimbulkan musuh-musuh baru untuk dirinya.

"Saya justru akan menciptakan banyak musuh. Saya lebih senang Anda menjalankan sumpah jabatan dengan baik. Kalau itu berjalan, tidak usah kampanye juga pasti kepilih lagi," ujar dia.

Ahok menegaskan, dirinya tidak pernah meminta para pejabat gotong-royong mencari dukungan untuk dirinya. Sebaliknya, dia meminta masyarakat jangan ragu memilih calon lain bila ada yang lebih baik daripada dia.

"Sejak awal saya bilang, kalau ada yang lebih baik dari saya jangan pilih saya. Bodoh Anda kalau pilih saya lagi, iya dong? Kan ada yang lebih baik," tutup Ahok. (Rmn/Yus)

Video Terkini