Ribuan Warga NU Gelar Doa Bersama untuk Kondisi Ekonomi RI

Liputan6.com, Jakarta - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menggelar doa bersama bertajuk Salawat dan Istiqasah di Masjid Istiqlal, Jakarta. Doa ini ditujukan untuk Tanah Air, terutama kondisi ekonomi akibat dampak krisis global.

‎"Doa bersama agar kondisi Indonesia membaik, karena harga bahan pokok sedang melambung akibat melemahnya kurs rupiah terhadap dolar," ujar Sekjen PBNU Helmi Faisal Zaini di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Sabtu (5/9/2015).

Selain doa bersama, kata Helmi, acara juga akan dilanjutkan dengan pelantikan pengurus baru PBNU masa khidmat 2015-2020 hasil Muktamar Jombang. Pelantikan ini akan dihadiri langsung oleh Presiden RI Jusuf Kalla atau JK.

"Kita juga akan sampaikan program prioritas PBNU, seperti masalah pendidikan keagamaan, kesehatan masyarakat, dan pengembangan ekonomi. Sekaligus meneguhkan kembali NU akan setia mengawal Pancasila dan NKRI," tutur dia.

‎Selain JK, acara ini juga akan dihadiri sejumlah menteri Kabinet Kerja, beberapa anggota DPR, MPR dan petinggi partai politik, serta duta besar negara sahabat.

"Selain Pak JK nanti ada Menteri Agama Lukman Hakim, Ketua MPR Zulkifli Hasan, beberapa anggota DPR, Pak Idrus Marham dari Golkar, Djan Farid, Romahurmuzy dari PPP, Ahmad Muzani Gerindra, Muhaimin Iskandar PKB, juga dubes negara sahabat yang kemungkinan hadir," pungkas Helmi‎. (Rmn/Ein)