Sukses

Kabut Asap Menebal, Plt Gubernur Riau Naik Mobil ke Padang

Plt Gubernur Riau hendak ke Jakarta untuk menghadiri rapat penanggulangan kebakaran lahan dan hutan di wilayahnya.

Liputan6.com, Pekanbaru - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman terpaksa menempuh jalur darat sekitar 7 jam ke Bandara Internasional Minangkabau, Padang Pariaman, Sumatera Barat, akibat operasional Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, lumpuh gara-gara kabut asap.

"Plt Gubernur Riau sudah sampai di Jakarta tadi pagi menggunakan pesawat Garuda Indonesia, setelah tadi malam menuju Sumbar," ucap Kepala Biro Humas Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Darusman di Pekanbaru, Sabtu (5/9/2015).

Ia merinci, Arsyadjuliandi beserta ajudan berangkat ke Bandara Internasional Minangkabau dari Pekanbaru pada Jumat 4 September kemarin sekitar pukul 22.00 WIB dan tiba di sana Sabtu pagi tadi sekitar pukul 05.00 WIB.

Dari Padang, dia baru menumpang pesawat Garuda penerbangan perdana dari bandara itu ke Jakarta untuk menghadiri rapat penanggulangan kebakaran lahan dan hutan di Riau.

"Sekarang Plt Gubernur Riau sedang rapat di Kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Jakarta) bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk membahas kebakaran lahan dan hutan yang berada di Riau," kata dia.

"Serta mengharapkan bantuan dari pusat untuk masyarakat di Riau, agar dapat segera terealisasi dengan cepat. Supaya Riau aman dari asap," jelas Darusman.

Dia membantah kabar Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mendadak dipanggil ke Istana Negara oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Kemarin, Arsyadjuliandi menganggap belum perlu meningkatkan status siaga darurat kebakaran lahan dan hutan di Riau menjadi bencana nasional. Padahal kebakaran ini sudah memaksa sekolah diliburkan dan melumpuhkan Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II.

Murniati, Airport Duty Manager Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II mengatakan, sepanjang Jumat kemarin sebanyak 52 jadwal penerbangan kedatangan dan keberangkatan baik domestik maupun internasional dibatalkan akibat kabut asap. (Ant/Ans/Ado)