Liputan6.com, Magelang - Kebakaran melanda kawasan hutan di lereng Gunung Sumbing di perbatasan Kabupaten Magelang, Kabupaten Wonosobo, dan Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Kebakaran hutan ini terjadi sejak kemarin malam.
Kepala Urusan Komunikasi Perum Perhutani Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Kedu Utara Herman Sutrisno menjelaskan kebakaran terjadi sejak Jumat malam 4 September kemarin di wilayah Resor Pemangku Hutan (RPH) Mangli Magelang.
"Karena embusan angin cukup kencang di kawasan gunung tersebut, api merambat ke wilayah RPH Kleseman Wonosobo," ucap Herman di Magelang, Sabtu (5/9/2015).
Ia menuturkan sejumlah petugas Perhutani bersama masyarakat dan aparat telah berusaha memadamkan api secara manual dengan sistem 'gepyok'. "Meskipun sebagian besar api sudah bisa dipadamkan, namun masih ada titik-titik kecil yang belum padam," sambungnya.
Herman mengatakan kebakaran di Gunung Sumbing telah menghanguskan sekitar 15 hingga 20 hektare semak belukar.
Kebakaran hutan juga terjadi di lereng Gunung Andong, Kabupaten Magelang. "Titik api kebakaran di Gunung Andong diketahui pada Sabtu siang. Kebakaran terjadi di petak 26 G dan 26 H. Namun penyebab kebakaran belum diketahui," beber Herman.
Selama musim kemarau, Gunung Sumbing dan Gunung Sindoro di Kabupaten Temanggung, ditutup untuk pendakian. Penutupan itu untuk mengantisipasi kebakaran hutan lindung di sana.
Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Temanggung, Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Utara, Cahyono mengatakan, kondisi hutan terutama di kawasan puncak dua gunung itu sudah sangat kering dan rawan terbakar.
"Penutupan kedua gunung tersebut untuk pendakian dilakukan sampai batas waktu yang tidak ditentukan," kata Cahyano di Temanggung pada Kamis 10 Juli 2015. (Ant/Ans/Han)
Lereng Gunung Sumbing Terbakar
Kebakaran di Gunung Sumbing telah menghanguskan sekitar 15 hingga 20 hektare semak belukar.
Advertisement