Jokowi: Tahun Depan Jangan Ada Lagi Kebakaran Hutan

Liputan6.com, Banyuasin - Presiden Joko Widodo meninjau langsung lokasi kebakaran hutan ‎dan lahan di wilayah Banyuasin, Sumatera Selatan. Sesaat sebelum peninjauan, Jokowi sempat memberikan arahan kepada beberapa menteri Kabinet Kerja untuk tidak mencari solusi terbaru cara pemadaman api di wilayah tersebut.

Menurut Jokowi, solusi dan cara penanggulangan sudah diketahui. Dengan demikian, langkah yang diperlukan adalah tindakan cepat untuk memadamkan api yang terus menimbulkan asap.

"Semua orang sudah tahu apa penyebab dan solusinya. Kita tidak perlu penjelasan apa pun. Yang perlu disegerakan adalah penyelesaiannya agar tidak terjadi lagi tahun mendatang," ucap Jokowi saat memberikan pengarahan pada jajaran terkait sesaat sebelum bertolak meninjau lokasi kebakaran hutan dan lahan di Banyuasin, Sumatera Selatan.

Jokowi mengaku tidak akan lagi meminta penjelasan kepada jajarannya mengenai penyebab kebakaran hutan. Hal tersebut menurut dia, sejak lama telah diketahui.

"Saya tidak akan meminta penjelasan apa penyebab kebakaran hutan ini. Pasti sudah tahu penyebab dan solusinya, karena ini terjadi berulang dari tahun ke tahun," tukas Presiden.

Tindak Pembakar Hutan

Jokowi pun meminta kepada jajaran kepolisian dan Kementerian Kehutanan untuk segera mencari siapa pelaku pembakaran hutan yang banyak merugikan masyarakat, khususnya dalam sektor perekonomian.  "Tindak tegas pelakunya, saya sudah perintahkan Menteri Kehutanan. Kalau dibiarkan kebakaran akan terus berlanjut."

Jokowi juga memerintahkan kepada jajarannya agar melakukan tindakan pencegahan agar kebakaran hutan tidak lagi terjadi di tahun-tahun mendatang. ‎"Ini praktik tidak betul dalam pengelolaan negara yang harus dihentikan. Tahun depan saya ingin tidak ada lagi kebakaran hutan," tandas Jokowi.

Menurut Jokowi, kebakaran hutan selain merusak lingkungan juga mengganggu perekonomian masyarakat. Karena itu, tidak hanya kepada jajaran menteri dan pemerintah daerah, Ia juga mengajak peran serta masyarakat untuk menjaga hutan dan segera melapor bila ada tindak pembakaran hutan.

"Kita kerahkan seluruh kemampuan kita untuk segera menghentikan kebakaran hutan. Semua harus bergerak dan berkoordinasi, baik masyarakat, pemda, BNPB, Menhut, Panglima TNI, Kapolri semua bahu-membahu mengatasi bencana yang disebabkan ulah kita sendiri," ujar Jokowi.

Pasca-meninjau lokasi kebakaran hutan, ‎Jokowi juga berjanji akan terus memantau perkembangan proses pemadaman dan penanganan kabut asap. "Saya akan pantau terus perkembangan penanggulangan asap ini." (Ans/Ali)