Sukses

MKD DPR Rapat Tertutup Bahas Setya Novanto dan Fadli Zon

Charles menyebut setidaknya ada 7 anggota dewan yang akan ikut melaporkan Setya dan Fadli ke MKD DPR.

Liputan6.com, Jakarta - Pimpinan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR menggelar rapat internal membahas kedatangan Ketua DPR Setya Novanto dan Wakil Ketua DPR Fadli Zon saat kampanye bakal calon Presiden Amerika Serikat Donald Trump beberapa waktu lalu.

Pantauan Liputan6.com, Pimpinan MKD mulai menggelar rapat tertutup sekitar pukul 13.45 WIB. Rapat itu sendiri dimulai tanpa laporan yang dilayangkan oleh sejumlah anggota dewan.

Wakil Ketua MKD Junimart Girsang mengatakan, walaupun tidak ada laporan yang datang, pihaknya tetap bisa mengusut apakah ada pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh Pimpinan DPR Setya Novanto dan Fadli Zon.

"MKD bisa memproses tanpa aduan dan laporan. Ini sudah masuk ranah publik," kata Junimart sebelum rapat di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (7/9/2015).

Sementara itu, 2 anggota dewan yang akan melaporkan yakni anggota Fraksi PDIP Charles Honoris dan Anggota Fraksi PKB, Maman Imanulhaq, tampak telah berada di ruangan MKD sembari menunggu anggota dewan lainnya yang ingin ikut melapor.

Charles menyebut setidaknya ada 7 anggota dewan yang akan ikut melaporkan Setya dan Fadli. Selain itu, apabila nantinya laporan ini diterima, anggota Komisi I DPR ini mendesak agar Novanto dan Fadli mau meninggalkan jabatannya sementara waktu sampai proses di MKD selesai.

"Harusnya mereka sadar diri untuk non-aktif sampai MKD selesai," ujar Charles‎. (Ado/Yus)