Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti telah melantik Komjen Anang Iskandar sebagai Kepala Bareskrim Polri. Anang menggantikan Komjen Budi Waseso yang akan menjabat sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN).
Meski pergantian ini sempat menimbulkan polemik di masyarakat, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memiliki harapan tersendiri atas pelantikan Komjen Anang Iskandar.
Salah satu Pelaksana Tugas Pimpinan KPK Indriyanto Seno Adji mengatakan, lembaganya berharap hubungan dengan kepolisian, khususnya Bareskrim Polri semakin harmonis.
"Harapannya adalah, adanya integrasi tetap terjalin di antara KPK dengan Polri maupun Kejaksaan untuk penanganan kasus-kasus korupsi," ujar Indriyanto Seno Adji saat dikonfirmasi, Senin (7/9/2015).
Indriyanto juga yakin, Anang yang pernah menjabat sebagai Kapolda Jambi ini dapat memimpin Bareskrim dan menjalin hubungan yang baik antarlembaga penegak hukum seperti KPK dan Kejaksaan.
"Sejak awal, KPK sudah melakukan koordinasi supervisi dengan lembaga penegak hukum yang lain," kata dia.
Usai pelantikan yang dihadiri sejumlah pejabat Polri, Anang Iskandar secara tegas menyatakan komitmennya untuk meneruskan tugas yang pernah dijalankan Budi Waseso. Salah satunya adalah menuntaskan perkara hukum yang kini ada di Bareskrim Polri, termasuk sejumlah kasus dugaan korupsi. (Mvi/Ado)
Harapan KPK pada Kabareskrim Polri yang Baru
Indriyanto juga yakin, Anang yang pernah menjabat sebagai Kapolda Jambi ini dapat memimpin Bareskrim.
Advertisement