Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok terus berupaya mempercepat pembangunan fasilitas penunjang ajang Asian Games 2018. Nantinya berbagai sarana pendukung akan dibangun di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat.
Salah satunya pembangunan Kampung Atlet. Ahok menyatakan, pembangunan proyek tersebut bisa dilakukan segera karena lahan sudah disiapkan.
"Kalau Presiden ada waktu, kita mau minta datang groundbreaking di Kemayoran. Membangun Kampung Atlet untuk menampung hampir 15 ribu atlet dari Asian Games," kata Ahok di Balaikota, Jakarta, Selasa (8/9/2015).
Groundbreaking atau peletakan batu pertama akan dilaksanakan pada 15 September 2015. Sementara, sambung Ahok, untuk pembangunan fasilitas light rail transit (LRT) tidak bisa dilakukan tahun ini.
Hanya pencanangan pembangunan LRT bisa dilakukan bersamaan dengan groundbreaking Kampung Atlet. Hal ini karena pembangunan LRT baru dilakukan pada awal Januari 2016.
"Ya enggak apa-apa proses lelang, Makanya groundbreaking LRT-nya tuh Januari," tambah Ahok.
Pembangunan ini terbilang sangat baik. Hanya saja, Ahok terkendala lahan lapangan golf yang belum diserahkan pengelolaannya ke Pemprov DKI Jakarta. Sementara pembangunan seluruhnya akan dikerjakan oleh BUMD PT Jakarta Propertindo (Jakpro).
"Yang golf belum dapat, tapi golf ingin kita ubah kayak di Victoria Park. Itu ada velodrome, ada lapangan bola kaki sembilan. Lapanga bola kaki standar. Nah kita itu ingin membuat lapangan golf, jadi lapangan bola kaki segitu banyak," pungkas Ahok. (Ndy/Mut)
Ahok Ingin Jokowi Groundbreaking Kampung Atlet 15 September
"Kalau Presiden ada waktu, kita mau minta datang groundbreaking di Kemayoran," kata Ahok.
Advertisement