Liputan6.com, Jakarta - Gunung Gamalama di Kota Ternate, Maluku Utara kembali meletus. Letusan ini merupakan kali pada Setember, setelah 4 Agustus lalu mengalami aktivitas yang sama.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, Gamalama meletus sekitar pukul 07.53 WIT.
"Pada hari ini Selasa 8 September 2015 pukul 07.53 WIT telah terjadi letusan Gunung Gamalama di Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara. Letusan setinggi 1.000 meter dan mengeluarkan asap tebal," ujar Sutopo dalam keterangan tertulisnya, Selasa (8/9/2015).   Â
Sutopo menjelaskan, sebaran abu vulkanik tipis turun di Kelurahan Tarau, Kulaba, Bula, dan Tobololo. Namun aktivitas normal dan letusan tidak mengganggu aktivitas masyarakat.
"Personel BPBD saat ini berada di lapangan untuk membagi masker dan kondisi tersebut masih dalam batas normal, sehingga pembagian masker kepada masyarakat dapat dilakukan," ujar dia.
Menurut Sutopo, pemantauan aktifitas Gunung Gamalama masih dilakukan di pos pemantau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dan secara visual.
"Status Waspada (Level II). Tidak ada pengungsian," pungkas Sutopo. (Rmn/Yus)
Gamalama di Maluku Utara Meletus, Warga Diimbau Waspada
Sutopo menjelaskan, sebaran abu vulkanik tipis turun di Kelurahan Tarau, Kulaba, Bula, dan Tobololo.
Advertisement