Liputan6.com, Jakarta - Setelah Partai Amanat Nasional (PAN) menyatakan dukungan kepada pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla, partai berlambang matahari itu pun banyak dituntut soal langkah konkret yang bisa dilakukan untuk membantu pemerintah.
Terkait hal itu, Wakil Ketua Umum PAN Didik J Rachbini mengatakan partainya telah menyiapkan amunisi dan langkah untuk membantu pemerintah.
"Ada 5 tawaran PAN untuk pemerintah dalam menyelamatkan perekonomian kita. Di mana kita namakan ekonomi-politik jalan tengah," ujar Didik di Kantor DPP PAN, Jakarta, Rabu (9/9/2015).
Advertisement
Didik pun menjelaskan, ekonomi-politik jalan tengah itu dibagi menjadi 5 bagian yang diharapkan sebagai solusi masalah dari PAN untuk pemerintah.
"Sebagai fondasi, secara politik membangun bersama mitra. Membangun iklim politik yang kuat. Dengan masuknya PAN kita kuat. Yang kedua adalah menjaga nilai tukar rupiah," ujar dia.
Ketiga meningkatkan ekspor, keempat strategi industri berdaya saing tinggi serta mencegah PHK, dan terakhir mempertahankan daya beli masyarakat," imbuh Didik.
Dia menegaskan, dengan adanya hal ini pemerintah harus mengakui bahwa krisis ekonomi telah terjadi saat ini. Hal itu tercermin dari anjloknya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dan meningkatnya angka pengangguran.
"Akar masalahnya sudah jelas, krisis sudah ada, pengangguran sudah tinggi. Di zaman Jokowi pengangguran jebol, di situ argumen kami untuk bergabung dengan pemerintah, untuk menyelesaikan masalah bersama," tegas dia.
Didik pun berharap dengan hal ini pemerintah akan menjalankan konsep PAN, selaku mitra barunya.
"Kami berharap ini bisa diterima oleh pemerintah. Para tim ekonomi Presiden juga sudah menyadari rekomendasi ini. Ini adalah sikap PAN, konsep ini juga sudah diketahui Ketua Umum Pak Zul (Zulkifli Hasan)," pungkas Didik. (Ado/Ans)