Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua DPR Fadli Zon menyebut kehadirannya bersama Ketua DPR Setya Novanto dalam konferensi pers bakal calon Presiden Amerika Serikat Donald Trump merupakan kedatangan yang didasari untuk membahas investasi di Indonesia. Pertemuan itu bukan untuk mendukung Donald Trump menjadi orang nomor 1 di Negeri Paman Sam.
Namun, di balik pertemuan tersebut, ternyata ada pengusaha asal Indonesia yang menjadi fasilitator pertemuan pimpinan DPR dengan Donald Trump.‎ Wakil Ketua Komisi I DPR Tantowi Yahya menyebut pertemuan itu difasilitasi oleh Hary Tanoesoedibjo.
Baca Juga
Profil Heri Gunawan Anggota DPR RI Fraksi Gerindra yang Diperiksa KPK, Pebisnis Ulung yang Punya Rekam Jejak Perjuangkan Isu Ekonomi Rakyat
Pangeran Senayan Verrell Bramasta Buktikan Kinerja Gemilang di 3 Bulan Pertama sebagai Anggota DPR RI
VIDEO: DPR Soroti Lambannya Penanganan Kasus Penganiayaan Karyawan oleh Anak Pemilik Toko Roti
"Ya, Donald Trump itu kan mempunyai mitra. Mitranya di sini Pak Hary Tanoe. Bagi saya tidak perlu dipermasalahkan. Yang penting kita bisa bertemu dengan seorang tokoh," kata Tantowi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (9/9/2015).
Advertisement
Namun, politikus Partai Golkar ini enggan membeberkan motif di balik Hary Tanoe yang memfasilitasi pertemuan tersebut. "(Alasannya) Ya baik-baik saja ya," ucap Tantowi.
Selain itu, dia membantah pertemuan pimpinan DPR dengan Donald Trump tersebut untuk 'mengemis' agar miliuner tersebut mau berinvestasi di Indonesia.
"Jadi yang dipelintir akhir-akhir ini seolah-olah DPR mendekati Trump investasi," tandas‎ Tantowi. (Ado/Ans)