Liputan6.com, Banjarmasin - Kabut asap dan kemarau panjang yang melanda daerah Banjarmasin, Kalimantan Selatan membuat ribuan warga Banjarmasin menggelar salat sunah istisqa untuk meminta hujan. Salat berlangsung sejak pukul 07.00 Wita di halaman Masjid Raya Sabilal Muhtadin, dipimpin Imam Besar Masjid Sabilal Muhtadin, KH Syaifurrahman.
"Hari ini kita bersama mengangkat tangan, memohon berkah dari Allah SWT akan rahmat hujan. Hampir 6 bulan lamanya daerah ini dilanda kemarau," ujar khatib yang juga Kepala Kanwil Kemenag Kalimantan Selatan KH Muhammad Tambrin, dikutip dari antaranews, Kamis (10/9/2015).
Dia berharap, doa ini dikabulkan Allah SWT. Sebab, anugerah hujan saat ini sangat dibutuhkan Banjarmasin demi penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan yang mengakibatkan timbulnya asap pekat.
"Tidak hanya mengganggu kesehatan, tapi juga sudah mengganggu aktivitas trasportasi, khususnya keberangkatan calon haji," sambung Tambrin.
Sedangkan Sekdaprov Kalsel M Arsyadi menyatakan, salat istisqa ini sebagai upaya menanggulangi bencana kebakaran hutan dan lahan yang menjadi pemicu terjadinya kabut asap parah di daerah ini.
"Kita harap dengan bantuan doa dan kerja keras, bencana kebakaran hutan dan kabut asap ini bisa tertangani dengan baik," ujar Arsyadi. (Sun/Tnt)
Atasi Kabut Asap, Ribuan Warga Banjarmasin Salat Minta Hujan
Hampir 6 bulan lamanya Banjarmasin dilanda kemarau dan kondisi diperparah oleh kabut asap.
Advertisement