Liputan6.com, Jakarta - Yoshimi Nishimura, wanita asal Jepang ditemukan tewas di Apartemen Cassa Grande, Jalan Kasablanka, Tebet, Jakarta Selatan, Senin 7 September 2015. Jenazahnya saat ini masih berada di ruang pendingin kamar mayat Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat.
"Oh yang WN Jepang, masih di dalam freezer," ujar salah satu petugas kamar jenazah RSCM yang enggan disebut namanya, Jakarta Pusat, Kamis (10/9/2015).
Menurut dia, keluarga wanita tersebut akan kembali ke RSCM. Keluarga akan membawa pulang jenazah Yoshimi. Namun, belum diketahui jenazah karyawan salah satu perusahaan otomotif ternama itu akan dibawa ke Jepang atau tidak.
"Katanya sih nanti keluarga mau ke sini, sekitar pukul 09.30 WIB. Tapi saya belum tahu pastinya. Katanya sih bakal datang sama shinto (biksu)," jelas dia.
Yoshimi ditemukan tewas di dalam kamarnya di Apartemen Casa Grande, Jalan Kasablanka, Tebet, Jakarta Selatan, Senin 7 September 2015. Dia diduga tewas dibunuh, karena ditemukan bekas jeratan tali di lehernya.
Jasad wanita tersebut pertama kali ditemukan oleh sang sopir pribadi dan sekuriti apartemen. Yoshimi diduga sudah meninggal 2 hari sebelum ditemukan. Kondisi jenazahnya saat itu hanya mengenakan pakaian dalam dan ditutup selimut.
Polisi mengaku sudah mengantongi identitas pembunuh Yoshimi. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan AKB Audie Latuheru menuturkan sudah ada titik terang dugaan kuat pelaku pembunuh wanita tersebut.
"Dugaan kuat pelaku pembunuhannya sudah ada. Sudah dibidik oleh pihak Polda Metro Jaya. Kami sudah memberitahukan identitasnya," ujar Audie di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Selasa 8 September 2015. (Bob/Tnt)