Liputan6.com, Bogor - Warga di Kota Bogor, Jawa Barat, bertambah pilihan transportasi dengan hadirnya ojek berbasis aplikasi, Go-Jek. Meski belum resmi membentuk perwakilan kantor di Bogor, Go-Jek sudah hadir di ruas-ruas jalan di kota sejuta angkot ini.
Seorang warga Tajur, Bogor Timur, Kota Bogor, Dwi Srikandi (25) mengaku sudah keranjingan memesan ojek berbasis aplikasi tersebut dalam beberapa minggu ini. Selain lebih mudah, Go-Jek juga terjamin baik identitas pengemudi maupun ketepatan waktu.
"Yang menjadi alasan utama pakai Go-Jek itu harganya lebih murah dari ojek lainnya yang biasa mangkal di sekitar sini," kata Dwi saat ditemui di Terminal Baranangsiang, Bogor, Kamis (10/9/2015).
Advertisement
Menurut dia, dengan hadirnya Go-jek membiasakan dirinya tidak menggunakan sepeda motor dari rumah ke Terminal Bogor yang berjarak sekitar 5 kilometer. Setiap pagi biasanya menggunakan motor yang dititipkan di terminal Baranangsiang, lalu naik bus ke kantornya di daerah Cawang, Jakarta.
"Jadi sekarang tidak perlu lagi, baik pagi atau malam sekalipun ketika tidak ada angkot bisa memesan Go-Jek. Pokoknya lebih ringkaslah," ujar Dwi.
Seorang pengemudi, Suharsono mengungkapkan, Go-Jek di Kota Bogor sudah hadir sekitar beberapa bulan lalu. Namun, baru beberapa pekan ini mulai banyak driver-nya.
Untuk harga satu kali antaran, disamakan dengan harga promosi di Jakarta dan Depok yakni Rp 10.000 untuk maksimum 25 kilometer.
"Saat ini driver-nya sudah banyak di Bogor. Yang biasa mangkal juga ada. Biasanya di sekitar Jalan Jambu Dua, Semeru, Gunungbatu, Sudirman, dan Jalan Ir H Djuanda," pungkas Suharsono. (Ali/Sun)