Liputan6.com, Banda Aceh - Hingga saat ini tercatat ada 22 warga Aceh yang teridentifikasi menjadi korban karamnya kapal di perairan Sabak Bernam, Selangor, Malaysia.
Di antara 22 korban tersebut, 7 jenazah telah diserahkan oleh Pemerintah Aceh kepada keluarga. Seperti dipaparkan Kepala Bagian Hubungan Media Massa dan Penyiaran Biro Humas Pemerintah Aceh Saifullah Abdul Gani.
"Informasi yang terbaru kami terima dari KBRI, jumlah korban meninggal menjadi 22 orang," ujar Saifullah di Banda Aceh, Aceh, Kamis ( 10/9/2015 ).
Hari ini, kata dia, direncanakan akan dipulangkan 7 jenazah lagi dari Malaysia.Pemulangan yang dilakukan KBRI di Malaysia dan pemerintahan Aceh dilakukan secara bertahap.
Pada tahap pertama pemerintahan Aceh memulangkan lima jenazah, tahap ke-dua dua jenazah, dan hari ini merupakan tahap ketiga yang memulangkan tujuh jenazah.
Sebelumnya, kapal yang membawa 100 WNI itu tenggelam pada Kamis 3 September 2015 pukul 10.30 siang waktu setempat. Jumlah korban tewas dalam insiden tersebut disebut berjumlah 62 orang.
Dari 62 korban tersebut, 39 jenazah berhasil dikenali. Proses identifikasi korban dipastikan akan terus berlanjut. (Ndy/Ein)
22 Korban Kapal Karam di Malaysia Merupakan Warga Aceh
Kapal yang membawa 100 WNI itu tenggelam di perairan Malaysia pada Kamis 3 September 2015 pukul 10.30 siang waktu setempat.
Advertisement