Liputan6.com, Jakarta - Perombakan susunan pejabat DKI terus dilakukan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Saat ini, perbaikan kinerja dinilai sudah bisa dirasakan masyarakat.
Namun, Gubernur DKI Jakarta itu belum puas. Setelah semua baik, Ahok akan menaikan standar kinerja bagi para pejabat DKI.
"Tahun depan, kriteria bebannya dinaikin. Kalau sekarang kan tidak curi, diperintah kerja harus kerja, enggak boleh mark up," jelas Ahok, di Balaikota Jakarta, Jumat (11/9/2015).
Tahun depan, kriteria penilaian ditambah dengan kemampuan menyerap anggaran. Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang dipimpin dan pejabat harus bisa membelanjakan anggaran dengan baik.
"Tahun depan kalau kamu ada duit, enggak bisa belanja, enggak bisa makai, sudah lelang. Duit ketok palu enggak kontrak, padahal ini tinggal pembelian, kita pecat," tegas Ahok.
Penilaian ini dianggap sangat wajar. Beberapa fasilitas sudah diberikan oleh Ahok agar SKPD bisa membelanjakan uang tanpa lelang. Caranya dengan langsung membeli barang yang ada di e-catalog LKPP.
"Masak beli tanah sama beli mobil alat berat, tinggal beli di toko, masak enggak bisa. Terus lelang kita pakai lelang duluan, tinggal ketok palu, tinggal tanda tangan kontrak, masak enggak bisa? Ini ada apa? Ujung-ujungnya minta komisi. Tahun depan kita sembelih saja semuanya," kata Ahok. (Bob/Mvi)
Ahok Naikkan Standar Kinerja Pejabat DKI Tahun Depan
Walaupun, sejak perombakan pejabat terakhir, Ahok sudah melihat perubahan positif.
Advertisement