Liputan6.com, Serang - Akhir Juni lalu, Pemerintah Provinsi Banten mengumumkan menemukan 6 pulau baru di wilayah mereka. Keberadaan 6 pulau baru itu diketahui setelah Pemprov Banten melakukan pendataan ulang.
Kini mereka membuat pengumuman lagi. Tapi kali ini bukan tentang pulau baru, melainkan pulau yang hilang di wilayah itu. Pulau-pulau tersebut dinyatakan hilang sebagian karena menyatu dengan pulau lain dan sebagian lagi karena tersapu ombak dan abrasi. Â
Â
"Dilihat dari definisi disebut sebagai pulau, yakni daratan yang dikelilingi air dan berada di atas air ketika pasang. Dari definisi itu, akan terlihat manakala daratan atau batuan yang sudah menyatu tidak bisa disebut pulau kembali," kata Kepala Biro Pemprov Banten Siti Ma'ani Nina, Jum'at (11/09/2015), di Serang, Banten.
Banten kehilangan 2 pulau dan 3 pulau lainnya bersatu. Sehingga, jumlah keseluruhan pulau di Banten 65 buah.
"Lima pulau dinyatakan bukan lagi pulau tersendiri, karena 3 pulau sudah menyatu dan 2 hilang karena hantaman ombak dan abrasi," terang Siti Ma'Ani.
Secara detail, 65 pulau tersebut tersebar di Kabupaten Pandeglang sebanyak 35 pulau, Kabupaten Lebak 7 pulau, Kabupaten Serang 17, satu pulau di Kabupaten Tangerang, dan 5 di Kota Cilegon.
Setelah observasi langsung ke lapangan, pihaknya akan memverifikasi ulang dengan data di masing-masing kabupaten dan kota minus Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, dan Kota Serang.
"Setelah didata, kami akan melakukan seminar bersama Kemendagri setelah itu baru ditetapkan," tegas Siti Ma'ani. (Sun)
2 Pulau di Banten Menghilang
Banten kehilangan 2 pulau dan 3 pulau lainnya bersatu. Sehingga, jumlah keseluruhan pulau di Banten 65 buah.
Advertisement