Sukses

Ahok Buka Wisata Balaikota DKI Jakarta

Ahok menceritakan, ide awal dibukanya wisata Balaikota muncul saat dia melihat pemandangan Monas yang indah dihiasi lampu pada malam hari.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama hari ini resmi membuka wisata Balaikota DKI Jakarta. Kesan Balaikota sebagai bangunan tua warisan peninggalan Belanda pun hilang seketika, dan berubah menjadi destinasi wisata menarik bagi warga DKI Jakarta.

Pantauan Liputan6.com, Sabtu (12/9/2015), wisata Balaikota mulai dibuka pukul 10.00 WIB. Walau membebaskan warga datang ke Balaikota, namun pihak pengamanan dalam (Pamdal) Balaikota tetap memberlakukan pengamanan ketat. Maklum saja, kompleks Balaikota merupakan salah satu objek vital negara yang harus tetap mendapatkan pengamanan khusus.

Satu bentuk pengamanan yang diberlakukan yaitu memasang metal detector di pintu gerbang masuk Balaikota di Jalan Medan Merdeka Selatan, dan pintu masuk belakang melalui Gedung DPRD DKI di Jalan Kebon Sirih.

Ahok sendiri baru tiba di lokasi pukul 10.50 WIB. Terlambat hampir satu jam dari jadwal peresmian yang mestinya dilakukan pada pukul 10.00 WIB. Namun demikian, warga yang lebih dulu hadir tetap bersemangat menunggu kedatangan Ahok.

Dalam sambutannya, Ahok menceritakan ide awal dibukanya wisata Balaikota muncul saat dia sering pulang malam dari kantor. Ketika keluar dari Balaikota, dia melihat pemandangan Monas yang indah, dihiasi lampu-lampu.‎‎

Pemandangan ini menjadi obat untuk melepas penat setelah seharian bekerja. "Saya cuma bayangin waktu saya pulang malam, ya saya kan sudah enggak bisa nikmatin waktu kalau pulang malam. Enak banget ya duduk di sini lihatin Monas, gitu ya. Nah, terus saya kepikir mungkin warga DKI juga banyak yang berpikiran seperti saya," ungkap dia.‎

Balaikota DKI Jakarta. (Liputan6.com/Luqman Rimadi)

Karena itu, Ahok ingin warga Ibukota juga bisa menikmati hal yang sama di lokasi yang sama. Apalagi, banyak muda mudi menikmati malam minggu menghabiskan waktu bersama pasangan atau keluarganya.

"Dulu kalau kita dengar datang ke Balaikota, kan takut warga kan pasti dilarang masuk. Padahal, orang juga pengen lihat kan? Anak sekolah juga pengen ngelihat gubernur-gubernur dulu siapa sih? Ini ada fotonya," tutur mantan Bupati Belitung Timur itu.

"Orang pengen foto-foto sama gubernur kebanggaannya dia, misalnya. Dia bisa masuk nanti ke Balaiagung. Ya, kenapa enggak boleh? Gitu loh. Itu aja pikiran saya," pungkas Ahok.

Wisata Balaikota rencananya dibuka rutin Sabtu dan Minggu setiap pukul 09.00-17.00 WIB untuk objek bagian dalam gedung. Sedangkan objek bagian luar hingga pukul 20.00 WIB. ‎(Sun/Ali)