Sukses

Pemda Jateng Memblokir Dana PKB

Dewan Pimpinan Daerah PKB Jateng, pecah. Ada kubu Alwi Shihab dan kubu Matori Abdul Djalil. Karena itu, Pemda Jateng memblokir dana bantuan untuk PKB.

Liputan6.com, Semarang: Pemerintah Daerah Jawa Tengah memblokir dana bantuan Partai Kebangkitan Bangsa, menyusul munculnya dua kubu dewan pimpinan wilayah. Pemblokiran dilakukan untuk menghindari campur tangan pemda atas konflik yang terjadi di tubuh DPW PKB Jateng. Demikian dikemukakan Wakil Gubernur I Jateng H. Achmad kepada SCTV, baru-baru ini.

Saat ini di Jateng ada DPW PKB versi musyawarah wilayah dengan ketuanya Kiai Haji Hanif dan kubu Matori Abdul Djalil yang diketuai Irham Abdurachim. Masing-masing kubu mengklaim yang paling konstitusional dan saling berebut legitimasi.

Sikap pemda mendapat dukungan kubu Irham. Secara resmi Irham telah mengirimkan surat ke pemda yang intinya meminta agar dana triwulan sebesar Rp 75 juta rupiah untuk sementara tidak dicairkan, menunggu konflik selesai. Sementara kubu kepengurusan hasil muswil mendesak agar dana itu segera dicairkan.

Wakil Ketua DPW PKB hasil muswil Zuhar Mahsun menyayangkan sikap pemda itu. Mahsun malah menilai, pemblokiran itu sebagai tindakan pemda ikut campur dalam urusan internal partai. Menurut Mahsun, seharusnya pemda tidak memblokir karenna Gubernur Jateng Mardiyanto juga ikut menghadiri muswil.

Namun menurut Achmad, pemblokiran tersebut sebagai perwujudan netralitas pemda atas konflik yang terjadi di PKB. Karena itu, dalam waktu dekat pemda akan mempertemukan kedua kubu yang bertikai.(YYT/Teguh Hadi Prayitno dan Kukuh Ary Wibowo)
    Video Terkini