Sukses

Kegembiraan Warga Pekanbaru Sambut Hujan Hapus Kabut Asap

Hujan lebat jatuh dari langit Pekanbaru, Riau petang tadi di tengah kepungan kabut asap. Udara terasa segar kembali.

Liputan6.com, Pekanbaru - Hujan lebat jatuh dari langit Pekanbaru, Riau petang tadi. Air hujan ini bak oase di tengah kabut asap yang menyelimuti seluruh kota.

Alhamdulillah, kalimat itu banyak meluncur dari mulut warga. Hujan ini diyakini mampu mengusir kabut yang menelan kota dalam beberapa pekan terakhir. Riau dilanda kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan.

"Alhamdulillah Ya Allah, Engkau telah menurunkan rahmat-Mu dengan hujan ini. Hanya Engkau yang bisa mengusir kabut asap pekat dari kota kami ini," kata seorang warga bernama Dodi Ferdian yang terjebak hujan lebat di Kantor Reserse Kriminal Khusus Polda Riau, Senin (14/9/2015).

Dodi mengaku sudah tak tahan lagi menghirup udara beracun karena kabut asap.

"Baru beberapa menit hujan turun, sudah bisa dirasakan dampaknya. Udara kembali mulai segar, kabut asap mulai tampak hilang dari udara. Semoga hujan ini berlangsung lama dan asap tak kembali lagi ke Riau," harap Dodi.

Pantauan di media sosial, hampir seluruh warga Pekanbaru mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan. Mereka juga berdoa agar hujan tak turun dengan 'malu-malu' demi mengusir kabut asap.

Seperti diungkapkan seorang dosen Universitas Islam Riau, Syafar Kelana. "Ayo hujan, jangan malu-malu turun. Hapuskan ‎kabut asap di Riau ini. Hanya hujan yang mampu melakukannya, di kala Pemerintah Provinsi Riau gagal mengatasi kabut asap dari kebakaran hutan ini," kata Syafar.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Riau menetapkan status darurat pencemaran udara karena pekatnya kabut asap sejak beberapa hari terakhir. Pemerintah setempat juga berencana menggelar salat istisqa untuk meminta turunnya hujan. (Ndy/Sun)