Liputan6.com, Jakarta - Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan memimpin rapat koordinasi penanggulangan kebakaran hutan dan kabut asap yang terjadi di wilayah Kalimantan dan Sumatera. Dalam pengantarnya, Luhut mengatakan, masalah kebakaran hutan sudah kritis dan harus segera ditangani serius.
"Masalah kebakaran ini menurut saya sudah sampai ke tingkat kritis. Walau pun Sumatera, di Pekanbaru hujan agak lebat tapi tingkat kabut masih sangat tinggi," ujar Luhut di Kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Jakarta, Selasa (15/9/2015).
Luhut meminta semua pihak agar tidak main-main dengan bencana kabut asap, khususnya bagi kepala daerah. Pihaknya telah mengantongi data wilayah yang masih diselimuti kabut asap dan masih mengalami kebaran hutan dan lahan. Termasuk pihak yang harus bertanggung jawab.
"Ini harus kita tindak tegas, dan saya minta kepala daerah tidak main-main dengan ini. Bu Menteri LHK tadi sampaikan sudah ketahuan lokasi kebakarannya jelas, PT-nya jelas. Kita tidak ada main-main dengan hal ini," tegas dia.
Menurut Luhut, pihaknya telah mendapat amanat langsung dari Presiden Joko Widodo untuk memimpin rapat koordinasi ini. Jokowi meminta agar para penegak hukum tidak ragu lagi memberikan sanksi tegas kepada para pelaku pembakaran hutan dan lahan.
"Ini perintah Presiden, atasan kita harus tindak tegas dan Presiden sudah turun ke lapangan. Jangan ada keragu-raguan untuk menindak pelaku atau pemilik perkebunan yang tempatnya terjadi kebakaran. Ini sudah masalah harga diri negara," imbau Luhut.
Rapat koordinasi ini dihadiri Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Menteri LHK) Siti Nurbaya Bakar, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Willem Rampangilei, Kepala Kantor Staf Presiden Teten Masduki, dan para gubernur yang wilayahnya diselumuti kabut asap serta mengalami kebakaran hutan dan lahan. Tampak pula Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dan Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti. (Rmn/Sun)
Pimpin Rakor Kabut Asap, Luhut Minta Kepala Daerah Tak Main-main
Menurut Luhut, pihaknya telah mendapat amanat langsung dari Presiden Joko Widodo untuk memimpin rapat koordinasi penanganan bencana asap.
Advertisement